Jakarta - Skrining kesehatan gratis pada hari ulang tahun individu akan mulai dilaksanakan pada pekan kedua Januari 2025. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Maria Endang Sumiwi.
Endang mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan berbagai persiapan, mulai dari petunjuk teknis (juknis), alat-alat kesehatan hingga berbagai simulasi di beberapa wilayah guna memastikan persiapan program tersebut.
"Nah, pekan depan kita persiapan bersama daerah. Kemudian harapan kita pekan kedua Januari itu ada kick-off, lalu kita jalan di seluruh Indonesia,” kata Maria Endang Sumiwi di Jakarta, Jumat, dilansir ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Pengajian Akbar Gus Kautsar, Gus Iqdam dan Habib Zaidan, 7 Desember 2024 di Yogyakarta
Meski demikian, Endang mengakui masih ada kekurangan dari alat-alat kesehatan di pusat-pusat kesehatan. Diketahui hampir 2000 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) masih terdapat kekosongan alat kesehatan.
Pemerintah Isi Kekosongan Alkes di Puskemas
Menghadapi kekurangan alkes tersebut, pemerintah sigap mengisi berbagai kekosongan yang diharapkan sudah dapat tersisi pada saat program-program berjalan di Puskesmas yang saat ini masih kekurangan alkes.
"Kita sudah mulai penuhi untuk semua Puskesmas. Tapi memang tidak bisa semua itu datangnya cepat, paling cepat itu Juni. Tapi yang jelas nanti screening-nya tetap jalan, meskipun dengan metode-metode yang lain,” kata dia.
Skrining Disesuaikan dengan Usia
Skrining kesehatan saat ulang tahun akan disesuaikan berdasarkan golongan usia. Skrining untuk balita akan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital. Sedangkan krining pada remaja berusia di bawah 18 tahun meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Adapun skrining dewasa fokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, serta kanker prostat pada laki-laki. Sedangkan skrining lansia meliputi pemeriksaan alzheimer, steoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan. (*)