nasional

Kecakapan Teknologi Digital Semakin Dibutuhkan

Minggu, 1 Desember 2024 | 16:54 WIB
Soft Launching Buku dan Diskusi Publik Tinjauan Pekerjaan Dan Keahlian Masa Depan: Bagaimana Teknologi Membentuk Dunia Kerja Indonesia, di Jakarta, Jumat (29/11/2024) (istimewa)


Krjogja.com - Pesatnya kemajuan teknologi akan mengubah lanskap pekerjaan di masa depan sehingga kecakapan teknologi digital diprediksi semakin dibutuhkan.Hal te rsebut diungkapkan Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Adi Nuryanto,
dalam Soft Launching Buku dan Diskusi Publik Tinjauan Pekerjaan Dan Keahlian Masa Depan: Bagaimana Teknologi Membentuk Dunia Kerja Indonesia, di Jakarta, Jumat (29/11/2024)

Menurut Andi Nuryanto dinamika pasar kerja menunjukkan perubahan signifikan. Hal ini didorong oleh adaptasi kemajuan teknologi, salah satunya artificial intelligence atau akal imitasi (AI).Kerja sama dengan dunia industri perlu diperkuat , sehingga keterampilan siswa atau mahasiswa di sekolah dan kampus selaras dengan kebutuhan pekerjaan.

Baca Juga: Wamen Dikdasmen : Komitmen Kolaborasi Sukseskan Penguatan Karakter Generasi Muda

"Kecakapan teknologi digital diprediksi semakin dibutuhkan. Namun, kemampuan nonteknis atau soft skill, seperti berpikir analitik dan kreatif, juga tidak kalah penting. Perkembangan teknologi akan mengganti beberapa jenis pekerjaan, tetapi sekaligus melahirkan jenis pekerjaan baru.Ujar
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Adi Nuryanto.

Dia menjelaskanpesatnya perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebab yang mengubah lanskap pekerjaan di masa depan, kehadiran artificial intelligence tidak dapat dinafikan sebagai salah satu penyebab pasar tenaga kerja di Indonesia. Karena itu, guna membuka tabir terkait skill yang dibutuhkan dan yang akan tereliminisasi dalam pasar tenaga kerja di Indonesia Mitras DUDI bersama Litbang Kompas telah melakukan survei Future of Works (FoW) yang diikuti oleh 1.095 responden dari industri dari 38 provinsi.

 Baca Juga: Dukung Pertanian Berkelanjutan, Rabu Biru Foundation dan InJourney Group Pakai Drone Sebar Pupuk Organik

Berdasarkan hasil survei tersebut, pemasaran dan media menjadi keterampilan yang paling penting dan dibutuhkan oleh dunia idustri, yang kemudian disusul oleh koordinasi dan manajemen waktu serta kemampuan berbahasa asing.

"Pada tahun 2024, penelitian pasar tenaga kerja menunjukkan perubahan yang signifikan, didorong oleh pengajuan teknologi seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Adapun hasil penelitian tersebut telah dituliskan ke dalam buku Tinjauan Pekerjaan Dan Keahlian Masa Depan: Bagaimana Teknologi Membentuk Dunia Kerja Indonesia? yang diluncurkan di Jakarta, pada Jumat (29/11).


Perkembangan AI Berikan Tantangan dalam Siapkan SDM Unggulpemahaman yang mendalam tentang perubahan dan kebutuhan dunia kerja. sehingga hal ini bisa mendorong adanya penyelerasan antar pihak, seperti pendidikan, pemangku kebijakan, dan tentunya dunia industri."Kita berharap buku ini dapat memberikan kontribusinya yang signifikan," ujarnya. (Ati)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB