nasional

Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim sebagai Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Jumat, 13 Desember 2024 | 07:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto di Plataran Masjid Istiqlal , Jakarta, Kamis (12/12/2024) (Rini Suryati)

 

Krjogja.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim, sebuah penghubung yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta. Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya simbol ini sebagai cerminan kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman Indonesia.

"Saya sangat bergembira menghadiri peresmian Terowongan Silaturahim. Ini adalah simbol kerukunan antarumat beragama yang mencerminkan keunikan bangsa kita. Indonesia adalah negara yang penuh perbedaan—agama, suku, etnis, adat, dan budaya—namun tetap bisa bersatu karena memiliki cita-cita yang sama: masa depan yang membahagiakan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden Prabowo Subianto, di Plataran Masjid Istiqlal , Jakarta, Kamis (12/12/2024) .

Indonesia adalah salah satu negara paling majemuk di dunia, dengan 714 suku bangsa yang tersebar di ribuan pulau. Ia menegaskan bahwa perbedaan adalah kekayaan, bukan sekat pemisah. "Perbedaan memberikan energi dan kekuatan bagi bangsa kita. Kita belajar toleransi, empati, dan hidup bersatu dari para pendiri bangsa," lanjutnya.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, BCA Siapkan Rp 41,2 Triliun

Dalam pidatonya, Presiden juga mengenang perjuangan kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan dari semua kelompok etnis dan agama. "Tidak ada mayoritas atau minoritas dalam perjuangan bangsa ini. Semua kelompok menyumbangkan darah, keringat, dan air mata untuk kemerdekaan republik ini," tegasnya.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo, yang sebelumnya menggagas pembangunan terowongan ini. "Terowongan ini sesungguhnya merupakan karya Pak Jokowi. Saya hanya kebagian enaknya meresmikan," ungkapnya dengan canda, sambil menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam proyek ini.

Presiden juga mengingatkan sejarah unik Masjid Istiqlal, yang dirancang oleh arsitek Nasrani atas arahan Presiden Soekarno. Ia membandingkannya dengan pengalaman pribadinya dalam membangun sebuah masjid di Hambalang yang melibatkan desainer Katolik. "Inilah kehebatan Indonesia, perbedaan agama tidak menghalangi kita untuk bersatu," katanya.

Baca Juga: Dua Bulan Pemerintah Prabowo BTN Salurkan KPR 30 Ribu Unit

Di akhir pidatonya, Presiden menegaskan bahwa perdamaian adalah kunci kesejahteraan bangsa. "Mari kita jaga kerukunan dan kemesraan antarumat beragama. Hanya dengan perdamaian, kita bisa meraih kemakmuran dan keadilan."

Dengan mengucapkan Bismillah, Presiden secara resmi membuka Terowongan Silaturahim, menandai momen bersejarah yang diharapkan semakin mempererat hubungan antarumat beragama di Indonesia.

Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta. Proyek monumental ini diharapkan menjadi simbol nyata kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

"Terowongan ini melambangkan kedalaman hati umat beragama yang saling menghormati dan menjaga kerukunan. Selain itu, terowongan ini mempermudah akses jamaah antarbangunan ibadah," ujar Nasaruddin .

Proyek sepanjang 34 meter ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo pada 2020. Dibangun dengan anggaran sebesar Rp38,9 miliar dari APBN, terowongan ini memiliki lebar 4,1 meter dan kedalaman 6 meter, dengan total luas area mencapai 346 meter persegi. Selain fungsi penghubung, terowongan ini menyediakan fasilitas parkir bersama yang mampu menampung 800 hingga 1.000 kendaraan.

Terowongan Silaturahim juga memiliki daya tarik artistik, yaitu diorama bertema "Wat Hati" atau "Jembatan Hati" karya seniman Sunaryo. Diorama ini menggambarkan perjalanan sejarah kerukunan antara umat Islam dan Kristen di Indonesia, dengan relief-relief yang menghiasi dinding terowongan.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB