nasional

Cek Kelayakan Bus Libur Nataru, Ditjen Hubdat Tindak Tegas Pelanggar!

Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:35 WIB
Pengecekan kondisi bus oleh aparat Satlantas Karanganyar ( (foto:Abdul Alim))

KRjogja.com, Surabaya – Demi memastikan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan gencar melakukan monitoring dan rampcheck terhadap bus pariwisata di berbagai lokasi. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah Terminal Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Surabaya.

Direktur Angkutan Jalan, Ernita Titis Dewi, menegaskan bahwa langkah ini adalah upaya preventif untuk meminimalisasi potensi kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pemeliharaan kendaraan. “Monitoring dan rampcheck ini bagian dari pencegahan, terutama terhadap kelalaian dalam perawatan kendaraan atau penggunaan dokumen palsu,” ujar Titis saat meninjau langsung kegiatan pada Jumat (27/12).

Temuan Bus Tak Laik Jalan

Dari hasil inspeksi yang dilakukan oleh tim gabungan Subdit Angkutan Perkotaan dan Penguji Kendaraan Bermotor BPTD Kelas II Jawa Timur, ditemukan tiga bus pariwisata yang tidak memenuhi standar kelayakan. Pelanggaran meliputi tidak adanya dokumen Uji Berkala, serta ditemukannya Kartu Pengawasan palsu.

“Ini jadi perhatian serius karena kendaraan tak layak jalan bisa membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya,” tambah Titis. Sebagai langkah tegas, dokumen palsu diamankan, dan perusahaan otobus (PO) terkait dilarang beroperasi setelah mengantarkan penumpang ke tujuan terakhir. Pemalsuan dokumen ini akan ditindaklanjuti sesuai regulasi yang berlaku.

Larangan Operasi bagi Kendaraan Bermasalah

Titis juga mengimbau seluruh pemilik armada dan pengemudi untuk segera memperbarui izin Kartu Pengawasan dan melakukan uji berkala kendaraan sesuai ketentuan. “Kendaraan yang tidak memenuhi syarat teknis dan administratif akan diberikan stiker silang merah di kaca depan. Dengan begitu, masyarakat tahu kendaraan tersebut tidak layak beroperasi,” jelasnya.

Penempelan stiker ini bertujuan agar penumpang dapat menghindari kendaraan yang dinyatakan tidak aman. “Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman saat menggunakan transportasi umum selama momen liburan ini,” imbuhnya.

Komitmen untuk Keselamatan

Ditjen Hubdat berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh armada transportasi umum selama periode liburan panjang Nataru. Langkah ini diharapkan dapat menjamin keselamatan, kenyamanan, serta kepuasan masyarakat yang menggunakan jasa bus pariwisata.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubdit Angkutan Perkotaan Muhammad Fahmi dan Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur Muiz Thohir, yang mendukung penuh upaya pengawasan intensif ini.

Dengan tindakan tegas terhadap pelanggar, Ditjen Hubdat menunjukkan komitmennya dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua. (Ati)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB