nasional

Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru melalui Program Pendidikan Profesi Guru

Minggu, 29 Desember 2024 | 21:30 WIB
Kemendikdasmen, Nunuk Suryani (Istimewa)

KRJogja.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru & Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah melaksanakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan) tahun 2024.

PPG bagi Guru Tertentu di tahun 2024 dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni Piloting PPG bagi Guru Tertentu tahap 1 dengan jumlah peserta sebanyak 90.487 peserta, Piloting tahap 2 sebanyak 211.068 peserta, dan di tahap 3 sebanyak 305.046 peserta.

Baca Juga: Kemenpar Pantau Kunjungan Wisata di Pantai Parangtritis di Libur Nataru 2024/2025

Demikian Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, di Jakarta, Sabtu (28/12/2024)

Dengan total keseluruhan peserta sebanyak 606.601 PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 dengan kelulusan sejumlah 598.558 (98,59%). Ini merupakan pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Guru yang telah lulus PPG berhak mendapatkan sertifikat pendidik dan tunjangan sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Menhut Tutup Sementara 5 Gunung di Libur Nataru

Hal ini menunjukkan komitmen nyata Kemendikdasmen dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Langkah percepatan penuntasan guru yang belum memiliki sertifikasi pendidik ini merupakan implementasi PPG sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Pendidikan Profesi Guru.

Program Pendidikan Profesi Guru memiliki dua fokus yakni penyiapan Calon Guru (Prajabatan) dan penuntasan sertifikasi pendidik bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan).

Dengan adanya Program PPG, diharapkan tercapai hadirnya guru-guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Baca Juga: Pelayanan Arus Mudik Libur Nataru 2024/2025 di Posko Terpadu Rest Area Tol Jakarta - Cikampek Dinilai Sangat Baik

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menyampaikan, hadirnya program penuntasan sertifikasi pendidik melalui PPG merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan para guru baik yang statusnya ASN maupun non-ASN.

“Selama ini program PPG bagi Guru Tertentu telah berjalan dengan baik, tanpa ditemukan hambatan-hambatan yang berarti. Selanjutnya, sebagai bagian dari transformasi PPG bagi Guru Tertentu dan upaya percepatan sertifikasi guru, kami menyelenggarakan PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 dengan sasaran lebih besar dan dapat mendukung penuntasan guru yang belum memiliki sertifikat pendidik. Kami tengah mengupayakan penuntasan sertifikasi bagi 1.3 juta guru di bawah naungan Kemendikdasmen. Diharapkan semua guru di Indonesia telah memiliki sertifikasi pendidik (serdik) paling lambat di tahun 2026,” jelas Dirjen Nunuk.

Penyelenggaraan program PPG bagi Guru Tertentu dilakukan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, tanpa memungut biaya pada peserta atau gratis, karena sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB