Baca Juga: Fun Bike HUT Ke-32 Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram
“Harus ada kolaborasi semua pihak dari pemerintah, pelaku industri, kampus dan lainnya. Kita coba fokuskan kepada emerging technologies yang sekarang ini muncul, jadi talenta digital itu tidak cukup hanya dengan literasi digital tapi juga penguasaan skill dan knowladge tentang artificial intelligence, internet of things, cloud computing, blokchance dan sebagainya,” jelasnya.
Visi Indonesia Digital (VID) 2045 merupakan konsensus yang menyatukan rencana pembangunan digital nasional. Dokumen ini menjadi arah kebijakan yang dapat dituangkan ke dalam rancangan RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029.
Guna mencetak talenta digital, Kementerian Komdigi memiliki Program Pelatihan Talenta Digital melalui tiga tingkatan mencakup Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA).
Waktu kuliah di Fakultas Filsafat UGM, Wamen mengungkapkan rajin membaca koran Kedaulatan Rakyat yang dipasang di papan jalan depan kantor di Jalan Mangkubumi. Kedaulatan Rakyat media yang masih kuat, dipercaya pembaca hingga saat ini.
Baca Juga: Bertemu Manajemen PSIM, Suporter Beri Penegasan Soal Target Promosi Musim Ini
"Koran Kedaulatan Rakyat di papan yang dipasang di berbagai daerah, saya pernah membaca dan melihat koran KR dipasang di depan kantor Kecamatan di Kabupaten di Sleman," jelas Wamen.
KR mempunya akar sejarah kuat dan memiliki banyak pelanggan kultural yang setia.
"Yang masih saya ingat itu di jaman kuliah orang mau baca atau beli koran apapun tetap KR," tegasnya. (Ati)