nasional

Persiapan Mudik Lebaran 2025: Menko PMK Tekankan Kolaborasi Lintas Kementerian

Selasa, 21 Januari 2025 | 07:15 WIB

JAKARTA (KRJogja.com) – Persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2025 mulai digodok. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kementerian untuk menciptakan mudik libur Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar. Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di kantor Menko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menhub Dudy Purwagandhi memaparkan capaian kinerja selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Data menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemudik hingga 17,18 juta orang, atau naik sebesar 5,07% dibandingkan Nataru tahun sebelumnya. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan transportasi selama Nataru juga mencatat hasil positif dengan indeks 4,4 dari 5 atau tingkat kepuasan mencapai 86%.

Menko PMK memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut dan berharap hal serupa dapat diterapkan pada pelaksanaan mudik Lebaran 2025.

Pratikno menekankan bahwa pelaksanaan mudik Lebaran 2025 memerlukan kerja sama erat antara berbagai pihak. Ia menyebutkan keterlibatan kementerian lain, seperti Kementerian PAN RB, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Agama, dalam menyusun Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait jadwal libur Lebaran.

“Pelaksanaan mudik tidak hanya menjadi tanggung jawab satu kementerian, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor,” tegas Pratikno.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Menko PMK meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan BUMN untuk mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur strategis, termasuk jalan tol fungsional, jembatan, serta perbaikan jalan nasional. Infrastruktur yang memadai dinilai menjadi kunci utama untuk mengurangi hambatan lalu lintas selama masa mudik.

“Kami mengharapkan proyek-proyek infrastruktur penting dapat selesai tepat waktu sehingga arus mudik berjalan lancar,” ungkapnya.

Sebagai langkah inovatif, Menko PMK juga mengusulkan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) selama periode 24-28 Maret 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dengan memberikan fleksibilitas lokasi kerja bagi pegawai.

Program Mudik Gratis

Menko PMK menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk berkoordinasi dengan pihak swasta dan kementerian/lembaga terkait dalam menyelenggarakan program mudik gratis. Program ini diharapkan dapat memberikan opsi transportasi aman dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang sering menjadi penyebab kemacetan.

“Program mudik gratis adalah salah satu solusi untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran arus mudik,” tambahnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah direncanakan, pemerintah berharap mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kolaborasi lintas kementerian, percepatan infrastruktur, dan kebijakan inovatif menjadi kunci sukses pelaksanaan mudik Lebaran,” pungkas Pratikno. (Ati)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB