Krjogja.com Jakarta Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) dengan PT BP Kedaulatan Rakyat berpeluang kerjasama memaksimalkan peran media dalam mensosialisasikan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko saat menerima silaturahmi Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat Drs HM Idham Samawi di Kantor BP Taskin, Jakarta, Selasa (21/1/2025)
Kepala BP Taskin menyambut baik silaturahmi dan kerjasama dengan PT BP Kedaulatan Rakyat,karena ini merupakan kunjungan pertama kalinya dari media ke kantornya. Melalui sinergi ini diharapkan informasi penting tentang upaya pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dapat tersampaikan secara luas dan tepat sasaran dapat disampaikan melalui media. "Kami ingin kemiskinan di desa ada partisipasi dari organisasi perangkat desa,bersama kita wujudkan sasaran bersama kita wujudkan Indonesia lebih sejahtera,Ujar Budiman Sujatmiko.
Ke depan, kata Budiman Sudjatmiko pihaknya juga akan merumuskan pengentasan kemiskinan di pemerintahan kabupaten dan pemerintah kota. Pihaknya bersama pihak terkait menciptakan ekosistem bisnis dari, oleh, dan untuk orang miskin. "Industrialisasi dari, oleh, dan untuk orang miskin di desa maupun di kota.
Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat Drs H Idham Samawi menyambut baik kerjasama dalam memaksimalkan peran media dalam mensosialisasikan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan."Misalnya dengan memberikan pembelajaran literasi digital kepada "mbok bakul " ( pedagang kecil _red) sehingga bisa mengentaskan kemiskinan"Ujar Idham
Idham Samawi menuturkan Kedaulatan Rakyat adalah koran pertama, terbit 40 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI dan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu surat kabar tertua yang masih beredar hingga hari ini. "Berita lainnya dalam edisi pertama surat kabar KR yang dicetak sebanyak 1.000 eksemplar serta diedarkan ke seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya itu mengangkat judul Indonesia Merdeka Adalah Tjiptaan Indonesia Sendiri.”Ujar Idham.
Di hari kedua, oplah Kedaulatan Rakyat langsung meningkat menjadi 3.000 eksemplar dan bertambah 1.000 eksemplar lagi pada hari ketiga. KR pun menjadi koran perjuangan dalam masa mempertahankan kemerdekaan itu. "Jadi kami siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan BP Taskin," tegas Idham.(ati)