Krjogja.com – Jambi – Bagi pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat mempercepat proses pembelajaran. Selain itu juga memberikan pengalaman belajar yang lebih personal, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa secara lebih akurat.
“Karena itu, pemanfaatan AI diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia digital,” tandas Dosen Teknik Industri FTI UII Ratih Dianingtyas Kurnia PhD dalam Mini Workshop ‘Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Prestasi Siswa SMA’ di SMAN 8 Kota Jambi, baru-baru ini. Mini Workship diselenggarakan FTI UII bekerja sama dengan SMAN 8 Kota Jambi dan DPW IKA UII diikuti pelajar kelas XII SMA kota tersebut. Rombongan FTI UII dipimpin Dekan Prof Dr Hari Purnomo dan didampingi Liaison Officer dan Marketing FTI UII Jerri Irgo diterima Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Jambi Fetmirwati didampingi Ferdian SPdGR.
Dikatakan Ratih, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Salah satu teknologi yang memiliki potensi besar adalah AI. Dan AI dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung perkembangan prestasi akademik siswa.
Baca Juga: Sosialisasikan Subsidi BBM, Pertamina Pastikan Gandeng Media
“Kami memfasilitasi peningkatan keterampilan digital dan kesiapan siswa menghadapi perkembangan teknologi di masa depan,” katanya. Kami berharap lanjut Ratih Dianingtyas Kurnia, melalui workshop ini, siswa-siswi dapat lebih mengenal teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan memanfaatkannya untuk mendukung proses belajar mereka. Baik dalam mempersiapkan ujian maupun mengembangkan keterampilan lain yang relevan dengan perkembangan zaman.
Sebelumnya, Dekan FTI UII menyebutkan bahwa mini workshop yang diselenggarakan bekerja sama dengan SMAN 8 Kota Jambi dan DPW IKA UII bertujuan untuk memperkenalkan dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam rangka meningkatkan prestasi akademik siswa SMA. Dengan demikian, para pelajar akan dapat mengambil sisi positif kemajuan teknologi. “Mengingat teknologi itu bak pisau bermata dua,” kata Hari.
Baca Juga: Pertamina Siapkan 9 Juta Tabung LPG 3 Kg di Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025
Salah seorang siswa, Erlangga Adrianto mengungkap pada awal kelas apa yang disampaikan narasumber terkesan biasa saja. Tetapi karena penyampaian menarik, tidak terlalu monoton membuat peserta menjadi enjoy.
“Karena kan materinya AI, narasumber memberikan sebuah challenge dengan membuat caption yang menarik. Tidak tahu kenapa caption yang diposty di story ig dan di-tag akun fti.uii dan akunya Kak ratih itu bisa terpilih 10 besar,” ujarnya dengan anda gembira. Diskusi seperti ini menurut Erlangga perlu diperbanyak buat pelajar yang butuh persiapan ke perguruan tinggi. (Fsy)