MERAK, KRjogja.com - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau pemudik untuk berangkat siang hari guna menghindari kemacetan yang sering terjadi pada malam hari. Dalam pernyataannya di Pelabuhan Merak, Banten, pada Rabu (26/3/2025), Dudy menjelaskan bahwa perjalanan di siang hari cenderung lebih lancar dibandingkan malam hari yang padat.
Dudy menekankan bahwa kemacetan lalu lintas biasanya meningkat mulai sore hingga menjelang pagi, terutama saat pascasahur. Dengan memilih waktu perjalanan di siang hari, pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan mengurangi risiko terjebak dalam kemacetan.
“Siang hari lebih lengang, sehingga kami berharap masyarakat memilih waktu perjalanan di siang hari,” ungkap Dudy.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan penerapan sistem satu arah mulai 27 Maret 2025. Arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan estimasi pergerakan masyarakat mencapai 31,49 juta orang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, juga menambahkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan penerapan sistem satu arah secara nasional di Tol Trans Jawa untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.
Selain berangkat di siang hari, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pemudik agar perjalanan lebih aman dan nyaman:
-
Periksa Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Lakukan pemeriksaan pada mesin, rem, dan ban. Bawa juga peralatan darurat dan kotak P3K.
-
Bawa Perbekalan yang Cukup: Siapkan makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan. Uang tunai juga penting, karena tidak semua tempat menyediakan mesin ATM.
-
Gunakan Teknologi untuk Navigasi: Manfaatkan aplikasi GPS untuk mengetahui rute terbaik dan menghindari kemacetan. Pastikan ponsel terisi penuh dan bawa power bank.
-
Istirahat Secara Berkala: Jangan ragu untuk beristirahat di rest area jika merasa lelah. Ini penting untuk menjaga konsentrasi dan stamina selama perjalanan.
-
Jaga Kesehatan: Konsumsi makanan bergizi dan cukupkan kebutuhan cairan. Selalu patuhi protokol kesehatan, terutama jika menggunakan transportasi umum. (Ati)