nasional

8 Terobosan Sang Educator in Chief: Asa Bagi Generasi Emas

Sabtu, 29 Maret 2025 | 21:53 WIB
Kementerian Kesehatan menggelar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada mitra pengemudi ojek online di Jakarta, Jumat (21/3/2025). CKG merupakan salah satu PHTC Presiden Prabowo Subianto. (PCO)

 

Krjogja-com - JAKARTA - Ada pemandangan berbeda di samping Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Di bawah pohon rindang, ratusan anak-anak terlihat riuh bermain bersama. Ada yang sibuk berlari ke sana kemari sambil memutar hula hoop, ada juga yang duduk manis di atas bean bag sambil bermain ular tangga. Sebagian anak tenggelam dalam bacaan bukunya sembari menunggu kedatangan Presiden Prabowo Subianto.

Jumat yang penuh canda dan tawa anak-anak Indonesia ini menjadi saksi momen bersejarah, di mana Presiden Prabowo resmi mengesahkan Peraturan Pemerintah Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak (PP Tunas).

“Peraturan ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari paparan konten berbahaya yang dapat merusak nilai-nilai kehidupan generasi emas di era digital. Masa depan anak-anak Indonesia harus dijaga agar tumbuh secara kreatif, sehat jiwa dan raga, serta menjadi individu yang berani, mandiri, dan optimis menuju masa depan Indonesia yang gemilang,” ungkap Presiden Prabowo.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Tunaikan Zakat di Istana, Target BAZNAS 2025 Capai Rp50 Triliun

Lahirnya PP Tunas menambah daftar terobosan kebijakan Presiden Prabowo di bidang pendidikan dan tumbuh kembang anak, yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo menegaskan komitmennya dalam menciptakan generasi unggul yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat dan sejahtera. Keberhasilan generasi masa depan Indonesia sangat bergantung pada kebijakan yang mampu mengatasi tantangan di bidang pendidikan dan tumbuh kembang anak.

Delapan Kebijakan Pendidikan dan Tumbuh Kembang Anak:

1. Makan Bergizi Gratis (MBG) MBG menjadi langkah penting untuk memastikan tidak ada anak yang kelaparan dan
kekurangan gizi, bahkan sejak dalam kandungan. Pemerintah menyediakan program makan bergizi gratis untuk semua anak di Indonesia. Kebijakan ini bertujuan agar setiap anak dapat tumbuh sehat dan kuat, dengan asupan gizi yang cukup.
2. Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Setiap anak berhak tumbuh dengan sehat. Begitu pun para orang tua harus dipastikan dalam keadaan yang sehat. Untuk itu, pemerintah menyediakan layanan
Cek Kesehatan Gratis bagi seluruh anak Indonesia, guna memastikan mereka
tumbuh dengan optimal baik secara fisik maupun psikis.
3. Sekolah Rakyat Berasrama SD hingga SMA
Untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat mengakses
pendidikan yang layak, pemerintah mendirikan Sekolah Rakyat dari jenjang SD
hingga SMA. Di Sekolah Rakyat, makan dan minum, bahkan asrama anak-anak
ditanggung oleh pemerintah. Program ini diharapkan dapat memutus rantai
kemiskinan.
4. SMA Unggulan Berasrama untuk Anak Berbakat
Bagi anak-anak yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa, sesuai dengan UU
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 5 Ayat 4, pemerintah menciptakan ekosistem SMA
Unggulan. Program ini bertujuan untuk mengasah potensi terbaik anak-anak
berbakat agar dapat menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Dalam 5 tahun,
pemerintah menargetkan pembangunan SMA Unggulan di setiap Kabupaten/Kota di
seluruh Indonesia.
5. PP Tunas untuk Perlindungan Anak dari Bahaya Online
Presiden Prabowo mengesahkan PP Tunas, Jumat (28/3/2025), yang melindungi
anak-anak dari ancaman dunia maya, seperti perundungan dan eksploitasi. PP ini mengatur usia minimal untuk penggunaan media online, kewajiban persetujuan dan pengawasan orang tua sesuai tingkat risiko platform, serta kewajiban setiap platform
untuk memberikan edukasi digital kepada anak dan orang tua agar aman dan bijak
menggunakan internet.
6. Transfer Langsung Tunjangan Guru dan Peningkatan Gaji Guru
Guru menjadi ujung tombak pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden
Prabowo telah meningkatkan gaji guru dan menerapkan transfer langsung
tunjangan guru sebagai apresiasi kepada mereka yang telah bekerja keras
mencerdaskan anak bangsa.
"Pendidikan adalah jalan menuju keberhasilan suatu negara. Negara yang ingin sejahtera dan makmur harus mampu menguasai teknologi dan sains. Karena itu,
pendidikan harus ditempatkan di tempat teratas dalam APBN,” ucap Presiden
Prabowo saat menetapkan kebijakan transfer langsung tunjangan guru, Minggu
(16/3/2025).
7. Renovasi Sekolah oleh Pemerintah Pusat
Pemerintah mengalokasikan anggaran terbesar dalam sejarah Republik Indonesia
untuk Renovasi Sekolah. Sepuluh ribu sekolah akan direnovasi dengan dana yang
digelontorkan mencapai Rp 17,1 triliun untuk memastikan setiap anak mendapatkan
fasilitas yang aman dan nyaman ketika mengenyam pendidikan.
"Sekolah menurut keyakinan saya adalah pusat pembangunan nasional. Karena itu
sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik, tidak boleh ada sekolah yang
atapnya runtuh, tidak boleh ada sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya."
kata Presiden Prabowo saat memperingati Hari Guru Nasional, Kamis (28/11/2024).
8. Smart Board di Setiap Ruang Kelas
Dalam upaya memajukan pendidikan di era digital, pemerintah berkomitmen untuk
menyediakan Smart Board di setiap ruang kelas di seluruh Indonesia, termasuk
daerah terpencil. Smart Board ini akan memberikan anak-anak akses kepada alat
peraga digital dan konten belajar yang dinamis sehingga proses belajar mengajar
lebih interaktif dan menarik.

Kehadiran delapan kebijakan penting di bidang pendidikan dan tumbuh kembang anak ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam menciptakan Generasi Emas 2045. Presiden Prabowo meyakini bahwa Indonesia bisa melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.

"Kita menempatkan pendidikan sebagai prioritas, dan kita yakin melalui pendidikan serta pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan," kata Presiden Prabowo saat penyerahan DIPA 2025, Selasa (10/12/2024).

Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya bertujuan mencerdaskan, tetapi juga memberikan seluruh anak Indonesia kehidupan yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih terjamin. Pemerintah yakin bahwa dengan pendidikan yang merata dan berkualitas, Indonesia dapat mewujudkan cita-cita menjadi negara maju pada tahun 2045.(*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB