Krjogja.com Jakarta Arus Balik lebaran 2025.terjadi titik rawan macet di Jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat karena itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar personel yang disiagakan di tol hingga tempat wisata ditambah
"Kami diperintahkan oleh Bapak Kapolri agar mempersiapkan betul strategi arus balik. Tentunya kami akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder, di samping merumuskan skenario cara bertindak," kataKakorlantas Polri Irjen Agus Suryanugroho,kepada wartawan ,Jumat (4/4/2025) ,usai menerima perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait strategi menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025. Perintah itu akan dikoordinasikan kepada stakeholder terkait.
Perintah itu, kata Agys berupa menambah personel yang disiagakan di sejumlah titik meliputi tol, jalan alternatif hingga tempat wisata. Selain itu, agar kendaraan patroli disiagakan di sepanjang rute arus balik lebaran 2025. "Bapak Kapolri juga memerintahkan agar dilakukan penebalan personel, baik itu di pinggir jalan tol dan jalan-jalan alternatif nasional dan tempat-tempat wisata," tutur Agus.
Baca Juga: Tiga Hari Libur Lebaran, Candi Prambanan Dikunjungi 59 Ribu Wisatawan
Dia memastikan pihaknya telah membuat skenario pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas contraflow. Penerapan contraflow bakal dilakukan seiring terjadinya peningkatan arus lalu lintas di tol. Selain itu Agus menuturkan titik rawan macet di Jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, pada arus balik Lebaran 2025. Puncak arus balik diprediksi terjadi mulai H+5 hingga H+7 Lebaran atau 5-7 April 2025.
Dia memerinci, kemacetan diprediksi terjadi imbas aktivitas masyarakat untuk berlibur Lebaran. Seperti di kawasan Ciperna yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan. Menurut dia, masyarakat akan memadati kawasan tersebut untuk berlibur ke kawasan wisata yang ada di Kuningan. Titik rawan macet lainnya, kata dia, yakni Tengah Tani hingga Weru. Kawasan tersebut merupakan lokasi wisata kuliner.(ati)