Krjogja.com - JAKARTA - Kabar duka datang dari jurnalis kenamaan Indonesia, Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa (20/5) di RS PON, Jakarta Timur, pukul 14.29 WIB.
Nama Ibrahim mungkin tak banyak dikenal publik, namun di balik sorotan kamera yang kerap menyorot Najwa sebagai jurnalis kritis dan pembawa acara yang tajam, berdiri seorang pria yang senyap namun kuat, setia mendukung dari balik layar.
Baca Juga: Jogja Coffee Week Digelar 5-7 September di JEC, Momen Lebaran Pecinta Kopi Tanah Air
Menteri Komunikasi dan Digitalisasi, Meutya Hafid, yang juga sahabat Najwa, membenarkan kabar duka ini. “Benar,” ujar Meutya singkat saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).
Jenazah Ibrahim disemayamkan di rumah duka kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemakaman dijadwalkan pada Rabu (21/5) di TPU Jeruk Purut.
Keluarga menyampaikan permohonan doa dan maaf bagi almarhum. Dalam pesan singkat yang beredar, mereka menuliskan:
Baca Juga: Menjadi Keinginan Seorang Muslim, GIPI DIY Dukung Umrah Bareng KR
“Mohon dimaafkan segala kesalahan semasa hidupnya dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah yang Maha Pengasih dan Pemberi Kasih. Aamiin ya rabbal ‘alamin.”
Di tengah peran besar Najwa di ruang publik, kepergian Ibrahim mengingatkan kita bahwa di balik figur publik, ada kehidupan personal yang penuh keheningan, pengorbanan, dan cinta yang tak banyak diketahui. Ia bukan sekadar pasangan, tapi juga tiang kokoh yang menopang langkah panjang Najwa di dunia jurnalistik.
Selamat jalan, Ibrahim Sjarief. Namamu mungkin tak sering terdengar, tapi peranmu terukir dalam setiap jejak perjalanan istri yang kau dampingi dengan diam dan penuh kasih. (*)