nasional

Data dari KLH Indonesia Menghasilkan Sekitar 64 Juta Ton Sampah Setiap Tahunnya

Senin, 23 Juni 2025 | 10:50 WIB
Ibu -ibu menyerahkan sampah yang bisa didaur ulang. (Istimewa)

Krjogja.com - JAKARTA - Data dari Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahunnya hal ini disampaikan Agus Rusly, S.PI., M.Si, Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui keterangan pers-nya, Senin (23/6/2025).

Pihaknya menyambut baik upaya Fonterra dalam mendukung target pengurangan sampah di Indonesia.Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 telah menetapkan target pengolahan sampah sebesar 51% pada akhir tahun 2025 dan mencapai 100% pada tahun 2029.

Baca Juga: Bersama Komunitas, BNNK Sleman Adakan Donor Darah di Car Free Day

"Inisiatif seperti yang dilakukan Fonterra ini sangatlah membantu dalam mencapai target tersebut—khususnya dalam pengelolaan sampah yang sulit didaur ulang seperti plastik multilayer, sembari memberdayakan masyarakat dan mendorong pengembangan ekonomi sirkular yang inklusif," paparnya.

Buruknya lagi, hanya sekitar 10 – 15 persen dari sampah ini yang berhasil terdaur ulang, 60 – 70persen di antaranya berakhir langsung di TPA, dan 15 – 30 persen tidak terkelola.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni lalu memacu Fonterra Indonesia untuk menggencarkan solusi berkelanjutan terhadap tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.

Baca Juga: LKS Mitra Amanah Gulirkan Program Baru

Pada momentum ini, Fonterra Indonesia, produsen produk olahan susu berkualitas, memperkuat komitmen perusahaan untuk dapat mendaur ulang sebanyak mungkin sampah yang dihasilkan dari operasi perusahaan.

Pada tahun 2023, Fonterra Indonesia berhasil mengurangi timbunan sampah dalam bentuk multi-layer plastic hingga 30% dengan mendaur ulang 100 metrik ton material, setara dengan muatan 37 truk sampah.

Komitmen ini terus ditingkatkan pada 2024 dengan total pengurangan sampah mencapai 50% dan daur ulang sebanyak 250 metrik ton yang setara dengan 110 truk sampah.

Di tahun 2026 nanti, Fonterra memiliki target untuk berhasil mendaur ulang 350 metrik ton atau setara 150 truk sampah. Menggapai misi ini tentunya membutuhkan pendekatan kolaboratif sektor industri.

Oleh karenanya, Fonterra bekerja sama dengan IPRO (Indonesia Packaging Recovery Organization), sebuah organisasi nirlaba, sukarela, independen, dan dikelola secara profesional yang berfokus pada peningkatan pengumpulan dan daur ulang untuk kemasan pasca konsumsi.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui program pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan pasca konsumsi dengan jenis material plastik multilayer (MLP) yang cenderung sulit untuk diolah.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni lalu memacu Fonterra Indonesia untuk menggencarkan solusi berkelanjutan terhadap tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.-dok disway-

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB