Krjogja.com - JAKARTA - Rapat kerja (raker) Komisi I DPR RI dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membahas soal posisi duta besar (Dubes) RI di sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat (AS).
Selain itu yang mendapat sorotan dari anggota Komisi I DPR RI adalah membahas perkembangan situasi global belakangan ini. Untuk masalah Dubes RI, sebagaimana diketahui, hingga kini, Dubes RI masih ada ada yang belum terisi, misalnya di PBB di New York, Jenewa dan Jerman.
Baca Juga: Klaten Jalin Kerjasama Sister City dengan Nanjing, Tiongkok
Menlu Sugiono dalam menanggapi hal itu meminta waktu kepada Komisi I DPR RI untuk menyetorkan nama-nama Dubes. Hal ini dilakukan untuk uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
"Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah ada surat ke DPR untuk bisa segera (mengisi) posisi-posisi penting," kata Sugiono dalam Raker di Komplek DPR RI, Senayan, Jakartam Senin(30/6/2025) .
Ia mengungkapkan, meski tidak ada Dubes di sejumlah negara, namun pihaknya memastikan Kemenlu tetap melaksanakan tugas di negara-negara tersebut. "Namun, sekali lagi (penempatan Dubes) ini juga merupakan sesuatu yang sangat penting," kata Sugiono.
Baca Juga: Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Bantul
Untuk mencari Dubes yang tepat, Sugiono mengaku kesulitan, sehingga meminta waktu dari DPR untuk mencari sosok yang mumpuni. Semuanya harus kita hitung dan kita perhatikan, ada kompetensi.
"Memang tidak mudah mencari Duta Besar sekelas Pak Havas (Arif Havas Oegroseno)," kata Sugiono dengan menyebutkan, beberapa Dubes ada yang didapuk dari DPR RI, namun belum bisa diberangkatkan lantaran masih menunggu proses akreditasi dari otoritas negara tujuan.
"Bahkan, beberapa Duta Besar juga sebenarnya ada di ruangan ini, tetapi belum bisa berangkat karena proses dari negara akreditasi juga masih berjalan," pungkas Sugiono. (Ful)