nasional

Kerugian Akibat Beras Oplosan Capai Rp 99 Triliun

Kamis, 17 Juli 2025 | 07:59 WIB
Salah satu gudang beras di Jakarta. (ANTARA/HO-WIM)

KRjogja.com - JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, total kerugian akibat kasus peredaran beras premium oplosan di Indonesia mencapai Rp 99 triliun.

"Ini total nilainya setelah kita kali jumlah beras yang beredar itu Rp 99 triliun," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (16/7/2025).

Amran menjelaskan, temuan tersebut diperoleh dari pemeriksaan terhadap 268 merek beras yang beredar di 10 provinsi penghasil utama. Pemeriksaan dilakukan melalui 13 laboratorium yang ditunjuk.

"Ini kami periksa di 13 lab. Kami khawatir kalau ada komplain karena ini sangat sensitif," jelas dia.

Amran menuturkan, kasus yang ditemukan bukan hanya soal pengoplosan, tetapi juga dugaan penipuan. Pasalnya, ada beras curah yang hanya diberi label baru dan dijual dengan harga premium.

"Ada yang dioplos, ada yang tidak dioplos, langsung ganti kemasan. Jadi ini semua beras curah tetapi dijual harga premium. Beras curah tapi dijual harga medium dan labnya kami pakai 13," pungkasnya.(*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB