KRjogja.com - JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah mengatakan salah satu aktivitas utama dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 ialah melakukan permainan tradisional sebagai upaya meminimalisasi pengaruh penggunaan gawai dalam kehidupan anak.
"Pada hari ini kami membujuk anak-anak untuk bermain permainan tradisional agar mereka tidak terfokus lagi kepada gadget-nya. Tetapi kita mampu bermain bersama-sama," sebagaimana disebutkan saat aktivitas Car Free Day (CFD) dalam rangka Hari Anak Nasional 2025 di Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Baca Juga: Tidak Ada Kurikulum Baru, K-13 dan Merdeka Masih Berlaku
Dia mengutarakan aktivitas utama dalam peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, ialah senam anak Indonesia dahsyat yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, permainan tradisional, menyanyikan lagu-lagu tradisional dan kesenian tradisional, mengangkat cerita alias dongeng tentang pahlawan di wilayah masing-masing, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 bakal digelar di Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada 23 Juli 2025.
Namun demikian, seluruh wilayah di Indonesia juga menggelar seremoni peringatan Hari Anak Nasional di sekolah masing-masing.
Baca Juga: Kemenag Gandeng BSI untuk Program Rumah Bersubsidi bagi Guru Madrasah
"Kalau biasanya peringatan Hari Anak Nasional terpusat di satu provinsi alias kota, kemudian perwakilan dari anak-anak seluruh Indonesia bakal datang di satu tempat dan berjumpa dengan Bapak Presiden untuk membacakan Suara Anak Indonesia. Pada tahun ini kami melakukan pendekatan yang berbeda, kami mencoba dengan pendekatan desentralistik, ialah penyelenggaraan peringatan Hari Anak Nasional dilakukan di seluruh sekolah di Indonesia," kata dia.
Acara CFD dalam rangka Hari Anak Nasional 2025 dihadiri oleh istri Wapres RI Selvi Ananda Gibran Rakabuming, Menag Nasaruddin Umar, Menko PMK Pratikno, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Ketua Seruni Kabinet Merah Putih Tri Tito Karnavian, dan sejumlah personil Seruni Kabinet Merah Putih, di antaranya Annisa Pohan dan Katharine Grace Fadli Zon.(Ati)