nasional

Inovasi Layanan DILAN SI ROBOT POS RSUD Wonosari

Kamis, 14 Agustus 2025 | 15:00 WIB
RSUD WONOSARI (Istimewa )

 

Krjogja.com - WONOSARI - Sebagai Rumah Sakit Umum Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul, terus berupaya meningkatkan pelayanan public dengan melakukan terobosan baru atau Inovasi baru. Salah satunya adalah layanan DILAN SI ROBOT POS ( moDIfikasi LayanaN informaSI obat dan antaRan OBat Oleh PTPOS .

Inovasi ini juga disebut inovasi GATOT SEHAT Seri 2 karena merupakan pengembangan dari inovasi GATOT SEHAT sebelumnya. Di masyarakat namanya lebih dikenal dengan GATOT SEHAT yang lebih mudah diingat karena mirip dengan nama makanan khas Gunungkidul yaitu makanan gatot.

Layanan GATOT SEHAT ( petuGas AnTar ObaT paSiEn sampai rumaH cepAT) seri 2/ DILAN SI ROBOT POS merupakan layanan antar obat yang bekerjasama dengan PT. POS Indonesia yang dimodifikasi dengan layanan informasi obatnya.

Baca Juga: Gelar Pesta Penyiaran Istimewa 2025, KPID DIY dan FIKOM UMBY Dorong Literasi Media

Pasien yang menggunakan layanan ini untuk informasi obatnya disampaikan dalam bentuk video rekaman informasi obat yang digunakan pasien pada saat itu oleh apoteker RS. Layanan ini merupakan layanan Instalasi Farmasi RSUD Wonosari, yang bertujuan untuk memangkas waktu tunggu layanan obat kepada pasien rawat jalan menjadi limit nol.

Pasien yang menginformasikan akan menggunakan layanan ini, segera melakukan pembayarandanmenginformasikan alamat antaran obatnya kepetugas loket pos yang tersedia di Instalasi Farmasi danbisa langsung pulang.

Inovasi ini digagas oleh Dra. Heny Susilawati, Apt Kepala Instalasi Farmasi RS, dalam siaran pers yang diterima KR Kamis (14/8/2025).

Baca Juga: SSA Terus Berbenah Jelang PSIM vs Arema, Rumput Jadi Perhatian, Ini Treatment yang Dilakukan


Juga untuk mengatasi masalah masyarakat pengguna moda transportasi umum
Tarif layanan ini mengikuti tarif yang berlaku dari PT POS Indonesia.
Ujar Dra. Heny Susilawati.


Ini dikarenakan adanya komplain waktu tunggu layanan obat dan adanya beberapa masukan dari para pengguna moda transportasi umum agar pengantaran obat bisa dilakukan ke seluruh wilayah di Kabupaten Gunungkidul.


RSUD Wonosari dalam hal ini telah bekerjasama dengan PT POS Indonesia sejak tanggal 21 Agustus 2023 dan mulai berlaku layanan ini pada hari yang sama setelah penandatanganan MOU.

Baca Juga: Suplemen Vitamin D3 Terbukti Dapat Menunda Penuaan, Menurut Riset Terkini

Awal penandatanganan; tarif antar obat sebesar Rp. 13.000 ke seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kemudian pada bulan september 2023 ada perubahan menjadi Rp.17.000.
Pada tanggal 29 Juli 2025 RSUD Wonosari dan PT POS Indonesia mengadakan evaluasi kerjasama. Hasil evaluasi tersebut salah satunya adalah penurunan tarif layanan antar obat menjadi Rp. 12.000 ke seluruh wilayah Gunungkidul yang obatnya sampai pada H+0


Layanan ini dapat diakses dan digunakan oleh semua pasien tanpa syarat apapun.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Pasien dari poliklinik menyerahkan barcode layanan ke Instalasi Farmasi
2. Pasien menginformasikan akan menggunakan layanan DILAN SI ROBOT POS/ GATOT SEHAT
3. Pasien ke loket POS membayar dan memberikan alamat anataran obatnya
4. Pasien bisa langsung pulang
5. Video rekaman informasi obat oleh Apoteker, akan disampaikan kurir POS saat mengantar obat kepasien.(ati)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB