KRJogja.com - Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Agraria.
Pengesahan tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025) dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bertindak sebagai pimpinan sidang. Adapun Pansus akan beranggotakan 30 orang anggota DPR RI yang berasal dari seluruh fraksi.
"Dengan demikian susunan keanggotaan tim pansus penyelesaian konflik agraria disahkan," ujar Dasco dalam rapat tersebut.
Dasco menyampaikan bahwa DPR menginginkan pemerintah membentuk Badan Penyelesaian Reformasi Agraria. Hal tersebut diungkapkannya usai bertemu dengan pewakilan Koalisi Nasional Reforma Agraria pada Kamis (2/10/2025).
Baca Juga: Momentum HUT ke-80 KR, Haryadi Luncurkan Buku Tentang Sultan HB IX
Koalisi itu memaparkan tantangna yang dihadapi petani dari berbagai daerah ketika pertemuan berlangsung. Di Riau, kasus kriminalisasi petani akibat sengketa dengan perusahaan menajdi sorotan.
"Pansus dari DPR akan bekerja simultan membahas kasus-kasus yang dibawa kawan-kawan, sambil DPR RI akan segera mendorong pemerintah membentuk Badan Nasional Penyelesaian Reformasi Agraria," tegas Dasco.
Untuk mencegah permasalahan lokasi yang tumpang tindih, DPR juga berkomitmen mendorong percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta oleh pemerintah.
"Sehingga permasalahan-permasalahan yang timbul sekian lama itu bisa diselesaikan sesuai dengan semangat Presiden RI Prabowo Subianto untuk menuntaskan masalah-masalah yang terutama berkaitan dengan masyarakat," pungkasnya. (*)