nasional

Siap-siap, Menkeu Purbaya bakal Bangun Kawasan Industri Tembakau di Kudus

Minggu, 5 Oktober 2025 | 06:45 WIB
Menkeu Purbaya tersenyum kepada wartawan seusai membakar rokok ilegal (Sumber: Instagram @menkeuri)

Krjogja.com—Nama Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali ramai jadi perbincangan publik. 

Selepas mengejutkan publik dengan kebijakan tak menaikkan tarif cukai rokok, keberpihakan Purbaya terhadap nasib industri rokok kembali ia tunjukkan. 

Pasalnya, belum lama ini, ia menyatakan bakal membangun kawasan industri hasil tembakau (KIHT) di daerah Kudus. 

Tak kurang dari lima hektare lahan tengah disiapkan untuk mendukung realisasi proyek ekonomi strategis ini. 

Sebelumnya, gagasan mantan bos LPS itu untuk tidak menaikkan cukai rokok mendapat sambutan baik dari para petani dan pengusaha tembakau.

Penulis dan konten kreator Agus Mulyadi bahkan turut angkat suara menyikapi kebijakan Purbaya. Lewat akun instagram pribadinya, Agus Mulyadi mendukung kebijakan Menkeu anyar tersebut. 

"Kalau rokok mahal, nggak berarti para perokok itu terus ganti ngisap obat nyamuk," Agus menganalogikan. 

Gagasan Purbaya untuk membangun kawasan industri rokok tersebut bertujuan untuk menggenjot proses legalisasi produsen rokok ilegal. 

Sebagaimana sajian data yang beredar luas, selama ini rokok ilegal marak beredar di pasaran lantaran mahalnya rokok resmi. 

Purbaya sendiri baru-baru ini juga terlibat secara langsung dalam proses pemusnahan rokok ilegal hasil sitaan. 

Karenanya, Purbaya ingin agar para produsen rokok ilegal mau memanfaatkan inisiatif pembangunan KIHT ini untuk beralih ke rokok resmi. 

Dirinya berjanji bakal memberikan pemutihan atas aktivitas ilegal yang sebelumnya mereka lakukan. 

Purbaya juga berharap agar KIHT dapat menjadi jembatan untuk membangun kompetisi industri hasil tembakau yang adil. 

"Saya akan jaga pasar (rokok) di sini supaya nggak terkontaminasi barang-barang selundupan (ilegal)," janji Purbaya. 

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB