KRjogja.com - JAKARTA - Kementerian Agama Republik Indonesia akan menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional ke-28 di Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kota Kendari, pada 9–19 Oktober 2025. Menurut Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, kegiatan STQH menjadi salah satu agenda besar Kemenag berskala nasional dan internasional.
"Mengusung tema Syiar Al-Qur’an dan Hadits: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan. STQH 2025 menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman yang mendukung kerukunan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan, selaras dengan program prioritas Menteri Agama," ujar Abu saat jumpa pers di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Abu menjelaskan, STQH 2025 akan diikuti oleh 3.921 peserta dari 37 provinsi. Jumlah tersebut mencakup peserta inti, cadangan, pelatih, pendamping, official, dewan hakim, pejabat pusat dan daerah, hingga tamu negara.
"Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi dan penguatan ukhuwah islamiyah antarprovinsi, sekaligus mendorong pelestarian nilai-nilai keagamaan yang menyatu dengan tantangan zaman, termasuk isu lingkungan," ujar Abu.
Abu berharap STQH dapat memberi dampak positif, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga masyarakat luas dalam merawat harmoni dan kepedulian sosial.
"Kami ingin STQH ini jadi sarana syiar yang menyejukkan, membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari,” harap Abu Rokhmad.
Rangkaian acara dimulai dengan Malam Ta’aruf pada 10 Oktober yang akan dihadiri oleh Menteri Agama, Gubernur Sultra, dan seluruh kontingen provinsi. Pada keesokan harinya yaitu 11 Oktober, digelar Pawai Ta’aruf, pelantikan Dewan Hakim, pembukaan Pameran STQH dan Pasar Rakyat serta pembukaan resmi STQH yang rencananya dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Acara pembukaan akan menampilkan defile kafilah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Rosmadi Rosyid seorang Qari terbaik STQH 2023, Saritilawah oleh Indri Amanda, serta sambutan-sambutan dan pengibaran bendera LPTQ. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.30 WITA.
Sebagai informasi, Perlombaan STQH akan berlangsung mulai 12 hingga 17 Oktober 2025 dengan beberapa cabang utama: Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an mulai dari 1, 5, 10, 20, dan 30 juz, Tafsir Al-Qur’an dalam Bahasa Arab, serta Musabaqah Al-Hadits yang berisi 100 hadis dengan sanad, 500 hadis tanpa sanad, dan karya tulis ilmiah hadis.
Untuk menambah nilai edukatif dan syiar, STQH 2025 juga menghadirkan beragam side events seperti Seminar Al-Qur’an, Talk Show Keluarga Sakinah serta diskusi seputar zakat dan wakaf yang terbuka bagi masyarakat umum. Nantinya, STQH ke-28 akan resmi ditutup di arena utama MTQ Kota Kendari.(Ati)