nasional

Pernyataan Menkeu Purbaya Soal Saham Gorengan Dorong Reli Saham Fundamental

Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:30 WIB

KRJogja.com- Sejumlah saham blue chip dengan fundamental yang kuat, terutama dari sektor perbankan, mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari ini.

Saham-saham yang sebelumnya melemah di awal sesi kini berbalik menguat setelah Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, menyinggung isu saham gorengan dalam kunjungannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/10/2025).

Saham-saham yang tergabung dalam kelompok Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi sorotan karena kompak menguat tajam.

Bank Tabungan Negara (BBTN) tercatat naik hampir 7% menjadi Rp 1.260 per saham. Disusul oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang meningkat lebih dari 5% ke Rp 3.910 per saham.

Kenaikan serupa juga dialami Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) yang sama-sama menguat hampir 5%, masing-masing di level Rp 4.450 dan Rp 4.130 per saham.

Di sisi lain, saham bank swasta terbesar di Tanah Air turut melesat hampir 4% ke Rp 7.650 per saham, diikuti oleh sejumlah saham perbankan utama lain yang juga menunjukkan tren positif.

Baca Juga: Tiket PSS Sleman vs Tornado Kendal FC Ludes Terjual, Kuota Penonton Dibatasi 9.000 Orang

Hanya Permata Bank (BNLI) yang masih berada di zona merah. Sektor non-perbankan dengan fundamental kuat, seperti Telkom Indonesia (TLKM), Bukit Asam (PTBA), dan Astra Internasional (ASII) juga ikut terdorong naik.

Dalam kunjungannya ke BEI, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya pembenahan pasar modal sebelum pemerintah memberikan insentif baru kepada bursa. Ia mengatakan,

"Saya bilang belum saya kasih sebelum dia rapikan kondisi pasar modal kita, dimana banyak yang goreng-goreng tapi santai aja masih lenggang karena investor kecil jadi rugikan," ujar Purbaya, Kamis (9/10/2025).

Purbaya menambahkan bahwa pemerintah akan segera menuntaskan permasalahan saham gorengan dalam waktu dekat.

Setelah kondisi pasar dianggap bersih dan stabil, barulah pihaknya mempertimbangkan bentuk insentif yang sesuai bagi industri pasar modal.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan “to the moon” dalam waktu dekat.

Optimisme ini langsung tercermin di pasar, di mana IHSG menguat 1% pada sesi kedua perdagangan hari ini, bertengger di level 8.254,54 pada pukul 15.06 WIB. Bahkan indeks sempat menembus angka 8.272,63 atau naik 1,31%.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB