nasional

Mama Papua Optimistis Anaknya Bisa Kuliah di Luar Negeri Berkat Sekolah Garuda

Senin, 13 Oktober 2025 | 15:49 WIB
Martina Kambu (Foto Badan Komunikasi Pemerintah)

Krjogja.com - SORONG  - Martina Kambu, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Papua Barat Daya, awalnya khawatir tak bisa mewujudkan mimpi besar sang anak.

"Dia mau masuk jurusan pertambangan di luar negeri, di Australia. Dia tak mau di dalam negeri," kata Martina ditemui di halaman SMA Averos, Sorong, Papua Barat Daya, usai pengenalan Sekolah Unggul Garuda.

Martina sedang menceritakan ambisi positif anaknya, Julita Abigael Kambuaya, yang ingin kuliah di luar negeri. Sejak SMP, cita-cita Julita ingin masuk ke sekolah terbaik.

Baca Juga: Mantan SPG Kini Personel Dapur MBG: Program Ini Angkat Pekerja yang Tadinya Menganggur

Saat ini Julita adalah siswa kelas XI SMA Averos. Dan SMA Averos terpilih menjadi Sekolah Garuda Transformasi.

Puji Tuhan, kata Martina, Julita menjadi salah satu siswa yang terpilih di dalam Sekolah Garuda ini. "Saya merinding waktu dengar ada Sekolah Garuda yang bisa mewujudkan mimpi dan cita-cita anak saya," kata Martina.

Martina yakin, Sekolah Garuda akan menjaga asa anaknya untuk bisa kuliah di Australia. Martina juga sudah pada tahap melontarkan kata "terserah" karena sangat percaya dengan cita-cita anaknya.

Saat Julita mengatakan, "Ma, saya mau masuk Sekolah Garuda," Martina hanya jawab, "terserah". Saat Julita melanjutkan kalau Sekolah Garuda akan membuatnya sering pulang malam untuk belajar, Martina juga dengan rela menjawab, "terserah".

"Tidak apa-apa, mama dan papa siap support. Yang penting jangan putus harapan dan tetap semangat. Kejar cita-citamu, Nak," kata Martina. Di sudut matanya tampak menggenang air mata.

Baca Juga: Ibu Tunggal Harap Prabowo Lanjutkan MBG: Cuma di Sini Saya Bisa Ditampung Kerja

Martina amat percaya kegigihan Julita. Sejak kecil, dialah yang kerap membawa anak itu ke tempat ibadah. Di sana dia selalu memberi pemahaman tentang betapa pentingnya pendidikan.

Martina mengenang, Julita selalu masuk 10 besar siswa berprestasi sejak SD hingga SMP. Dia pun mengenal Julita sebagai anak yang tangguh. Tak mudah menyerah ketika menghadapi halangan.

"Tidak boleh kau lihat kekurangan. Jangan karena melihat kelebihan orang, kau jadi patah semangat," begitu cara Martina kerap memberi Julita semangat.

Julita terpilih menjadi salah satu siswa Sekolah Garuda untuk wilayah Papua. Dia juga mewakili teman-temannya di SMA Averos untuk memberikan pidato penyemangat saat pemerintah mengenalkan secara serentak Sekolah Garuda di 16 titik pada 8 Oktober 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB