nasional

DIY Sabet Juara Umum Anugerah Media Humas 2025

Jumat, 14 November 2025 | 14:15 WIB
Menkomdigi Mutia Hafidz menyerahkan penghargaan Juara Umum AMH 2025 kepada Kepala Dinas Kominfo DIY, HET Wahyu Nugroho (Istimewa)


Krjogja.com - YOGYA — Pemerintah Daerah (Pemda) DIY meraih prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Juara Umum Anugerah Media Humas (AMH) 2025 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) RI. Penghargaan bergengsi ini diraih berkat keberhasilan DIY menjadi terbaik pertama untuk kategori siaran pers dan website resmi pemerintah daerah, serta terbaik kedua pada kategori audiovisual, yang sekaligus menegaskan keunggulan DIY dalam pengelolaan komunikasi publik dan kehumasan di tingkat nasional.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) RI, Mutia Hafidz, kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY, HET Wahyu Nugroho, dalam malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (12/11). Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.

Ni Made menyebut penghargaan ini sebagai bentuk nyata kepercayaan publik terhadap kanal komunikasi resmi Pemda DIY yang dinilai akurat, informatif, dan kredibel. “Pertama, saya ucapkan selamat kepada Pemda DIY, khususnya Dinas Kominfo DIY dan seluruh jajaran humas Pemda DIY atas kerja keras dan kinerja luar biasa ini. Yang terpenting, kita telah mampu menyampaikan informasi yang benar, akurat, dan terpercaya kepada masyarakat melalui berbagai kanal digital seperti website dan media sosial, sekaligus menjalin sinergi yang baik dengan media massa,” tuturnya.

Baca Juga: Kemkomdigi Ajak Santri Jadi SAHABAT TUNAS, Cerdas dan Beretika di Ruang Digital

Menurutnya, hubungan harmonis antara pemerintah daerah dan media massa menjadi modal penting dalam membangun komunikasi publik yang sehat. “Pemda tidak bisa bekerja sendiri dalam menyampaikan pesan atau kebijakan. Relasi dengan media menjadi support system utama, apalagi di era media sosial yang kini sangat berpengaruh di kalangan generasi muda,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Mutia Hafidz menegaskan peran humas pemerintah kini semakin strategis dalam menjaga kepercayaan publik di tengah derasnya arus informasi digital. “Komunikasi publik bukan sekadar pelengkap birokrasi, tetapi bagian penting dari denyut pembangunan nasional,” ujarnya.

Pihaknya mencatat, hingga Agustus 2025 terdapat 8.392 pejabat fungsional pranata humas di seluruh Indonesia. Mereka, menurut Mutia, menjadi garda terdepan dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas kebijakan publik di tengah perubahan lanskap media yang cepat dan dinamis.

“Humas adalah navigator kepercayaan publik. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan humas pemerintah yang terus bekerja dengan semangat kolaboratif, kreatif, dan profesional dalam mengomunikasikan kerja pemerintah kepada rakyat,” ungkapnya.

Dengan mengusung tema “Kolaborasi Humas, Satu Suara untuk Indonesia Maju”, Mutia menilai semangat kolaborasi menjadi kunci dalam membangun komunikasi publik yang solid. “Tantangan kita hari ini bukan sekadar membuat pesan viral, tetapi memastikan setiap pesan memiliki makna, nilai, dan dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan arah komunikasi antarlembaga pemerintah tanpa menghapus ciri khas masing-masing. Di tengah maraknya disinformasi dan berita bohong, humas pemerintah harus menjadi mercusuar kebenaran, karena kepercayaan publik lahir dari konsistensi, ketulusan, dan profesionalitas.

“Kolaborasi antarhumas harus diwujudkan secara konkret melalui sinergi lintas sektor, baik antara pusat dan daerah maupun dengan komunitas digital yang kini menjadi bagian dari ekosistem komunikasi publik masa kini,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kominfo DIY, HET Wahyu Nugroho, menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah buah kerja kolektif seluruh tim humas di Pemda DIY. Kami selalu berupaya agar komunikasi publik menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan informasi masyarakat,” katanya.

Menurut Wahyu, capaian ini menjadi pemicu agar jajaran humas Pemda DIY terus berinovasi, memperkuat kapasitas sumber daya manusia, serta menyesuaikan strategi komunikasi dengan perkembangan teknologi digital. Pihaknya memastikan setiap pesan publik yang disampaikan tetap kredibel, akurat, dan mudah dipahami masyarakat.

“AMH bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan wadah pembelajaran bagi praktisi humas pemerintah. Semoga prestasi ini menjadi motivasi agar DIY terus maju dalam mewujudkan komunikasi publik yang partisipatif, inovatif, dan berintegritas,” pungkas Wahyu. (Ira)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB