Krjogja.com - JAKARTA - Rumah Mesin mendapat penghargaan Paramakarya 2025 dengan kategori UNGGUL berdasarkan keputusan menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 414 Tahun 2025 tanggal 19 November 2025 tentang penerima penghargaan bidang ketenagakerjaan tahun 2025 yang diserahkan langsung oleh Prof Yassierli, Ph.D.
Ajang Naker Award tahun ini menghadirkan kompetisi ketat dari 188 perusahaan unggulan di Indonesia. Paramakarya menjadi salah satu kategori paling prestisius, menilai langsung bagaimana perusahaan mampu menjaga performa, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Prestasi ini menambah deretan penghargaan yang sebelumnya telah diraih, seperti Siddhakarya tingkat Provinsi DIY dan SNI Award dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Keberhasilan Rumah Mesin menembus persaingan ini menjadi validasi bahwa perusahaan bukan sekadar penyedia mesin usaha, tetapi telah bertransformasi menjadi mitra solusi teknologi bagi UMKM, industri pangan, peternakan, pertanian, hingga pengelolaan sampah.
Mansur Mashuri, ST, Direktur Utama CV Rumah Mesin mengatakan pihaknya konsisten menjalankan program internal untuk peningkatan produktivitas, mulai dari penguatan SOP, digitalisasi proses produksi, sistem training SDM berkelanjutan, hingga pengembangan inovasi mesin yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Momen Paramakarya ini bukan hanya soal penghargaan, tapi pengakuan atas komitmen kami dalam menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat, jelas Mansur (10/12/25).
Cris Kuntadi, Sekjen Kemenaker RI menegaskan bahwa penilaian Paramakarya meliputi berbagai aspek strategis: inovasi layanan, efektivitas program, penerapan tata kelola, serta dampak sosial-ekonomi.
"Tahun ini, 34 provinsi, 32 pembina produktivitas, dan 16 kawasan industri ikut berkompetisi dalam ekosistem pembangunannya. Semoga penghargaan ini mendorong semakin banyak perusahaan untuk memperkuat kualitas layanan ketenagakerjaan di Indonesia, ujar Cris.
Raihannya atas Paramakarya menjadi titik penting bagi Rumah Mesin untuk melangkah lebih jauh. Ke depan, perusahaan menargetkan:
pengembangan teknologi tepat guna berbasis digital, peningkatan kapasitas SDM industri daerah, ekspansi inovasi mesin produktif untuk UMKM dan sektor hijau,serta kontribusi yang lebih besar pada industri nasional. (*3)