nasional

PNIB Gelar Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara, Satukan Doa untuk Sumatra dan Semeru

Minggu, 14 Desember 2025 | 15:31 WIB
Kirab Merah Putih PNIB.

Krjogja.com - JAKARTA - Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menggelar Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara Harmoni Bhinneka Tunggal Ika di Jakarta, Minggu (14/12/2025). Kegiatan ini menjadi wujud solidaritas kemanusiaan sekaligus doa bersama bertajuk “Pray for Sumatra–Semeru” bagi masyarakat terdampak bencana alam.

Kirab mengambul rute dari GBK Pintu 5 – Bundaran Semanggi – dan kembali finis di Pintu 5 GBK. Ribuan peserta dari berbagai elemen budaya, pemuda, mahasiswa, dan masyarakat lintas agama turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho atau akrab disapa Gus Wal, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi kebangsaan dan panggilan moral untuk memperkuat empati serta kepedulian sosial di tengah bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Nusantara dikatakannya dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, tetapi itu juga membawa konsekuensi ekologis.

Baca Juga: Lukisan Sam Sianata 'Trinity Art' Akan Ditampilkan di JIAF

"Jika tidak dikelola dengan bijak, kekayaan alam bisa berubah menjadi sumber bencana. Peristiwa alam yang terjadi akhir-akhir ini adalah pengingat bagi kita semua," ungkap Gus Wal dalam siaran tertulis.

Menurutnya, Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara yang digelar bersama Perempuan Nusantara Berbudaya Bersatu, Insan Budaya Nusantara, serta berbagai komunitas lain, menjadi ajakan kolektif untuk menjaga keseimbangan hubungan manusia dengan alam dan sesama. "Melalui kirab ini, kami ingin menegaskan bahwa masa depan Indonesia masih ada dan tetap cerah. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia, meski kita sedang diuji dengan berbagai musibah," tegasnya.

Gus Wal juga menekankan bahwa PNIB menjalankan seluruh kegiatan secara independen tanpa afiliasi maupun kepentingan politik tertentu. PNIB, kata dia, berdiri tegak di atas kepentingan bangsa dan negara.

"Kami konsisten bersikap anti intoleransi, anti radikalisme, menolak khilafah dan terorisme, serta terus merawat harmoni kebangsaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Baca Juga: Film 'Timur' Gelar Special Screening di 17 Kota, Debut Penyutradaraan Iko Uwais Dipuji

Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara ini juga memiliki makna historis dan spiritual karena dipersembahkan dalam rangka Haul ke-16 Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sosok Gus Dur dinilai sebagai simbol pemersatu bangsa dan penjaga nilai pluralisme yang relevan lintas generasi.

Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menyambut Natalan Nusantara yang aman, damai dan harmonis. PNIB menegaskan bahwa keberagaman agama, budaya, dan keyakinan merupakan kekuatan bangsa yang harus terus dirawat bersama. Melalui Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara, PNIB berharap nilai persatuan, toleransi, solidaritas kemanusiaan, serta kecintaan terhadap alam semakin mengakar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Dua Gol Antar Liverpool Tekuk Brighton, The Reds Terus Jaga Asa Menuju Empat Besar

"Indonesia adalah rumah bersama. Di tengah bencana dan perbedaan, kita harus tetap berdiri kokoh sebagai satu bangsa," pungkas Gus Wal. (Fxh)

 

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB