“Kolaborasi lintas sektor seperti ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekaligus mendorong perubahan perilaku menuju pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab,” katanya.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono mengapresiasi kolaborasi ini dan menilai MRF Jatiwaringin selaras dengan visi pemerintah memperkuat sistem pengelolaan sampah nasional.
“Model seperti ini perlu direplikasi di berbagai kota agar setiap kawasan memiliki TPST yang berfungsi optimal dan mendukung percepatan waste to energy, termasuk PLTSa,” ujarnya.
Dengan sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat, MRF Jatiwaringin diharapkan menjadi contoh konkret bagaimana pengelolaan sampah tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi dan kualitas hidup yang lebih baik di Tangerang Raya. (*)