Krjogja.com - SLEMAN - Ketua Umum KONI DIY Prof Dr Djoko Pekik Irianto MKes AIFO atas nama KONI DIY mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pengda PBSI DIY yang telah menyelenggarakan Turnamen bulutangkis GKR Hemas Cup 2023.
Event ini merupakan sebagai sarana dan wahana untuk mencetak atlet-atlet usia muda baru dan atlet berprestasi yang muncul dari atlet DIY, nasional maupun internasional.
"Kompetisi ataupun pertandingan adalah salah satu faktor yang akan menimbulkan lahirnya sebuah prestasi, disamping ada faktor yang lain seperti pelatih yang berkualitas. Selain itu adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai yang ketika ilmu sport science dalam pembinaan. Begitu pula dalam sebuah pembinaan kompetisi merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan," kata Djoko Pekik dalam acara pembukaan turnamen bulutangkis GKR Hemas Cup 2023, di GOR Pangukan, Tridadi, Sleman, Senin (29/5/2023).
[crosslink_1]
Acara pembukaan dihadiri Ketua umum Pengda PBSI DIY KPH H Yudanegara PhD, Kasi olahraga BPO DIY Danang Agus Yuniarto MOr mewakili Kepala BPO DIY Priya Santosa MM, Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya, jajaran Pengurus PBSI DIY, pengurus Pengkot/Pengkab PBSI se DIY dan tamu undangan dari instansi terkait lainnya.
Event yang diikuti sekitar 384 peserta dari kelompok usia dini hingga dewasa tersebut akan berlangsung hingga Sabtu (3/6/2023) mendatang. Acara pembukaan ditandai pemukulan shuttle coch oleh Djoko Pekik Irianto, Danang Agus Yuniarto dan KPH Yudanegara.
Sementara itu Yudanegara mengatakan, kita dari Pengda PBSI DIY untuk terus menerus mencari bibit atlet yang potensial yang nantinya mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Dengan adanya kejuaraan bulutangkis Antarklub bulutangkis se DIY ini, sehingga di DIY bisa bermunculan bibit-bibit atlet yang nantinya bisa kita kirim ke kejuaraan bulutangkis tingkat nasional maupun internasional," papar Kanjeng Yuda.
Menurut KPH Yudanegara, tujuan kita mengadakan event GKR Hemas Cup ini agar anak-anak muda di DIY yang sebelumnya tidak suka akan bulutangkis akhirnya menjadi suka. Namun bagi bibit-bibit pemain yang sudah suka badminton terus bisa jadi pemenang dan jadi juara.
"Kalau sudah jadi juara, mereka bisa mengharumkan nama daerahnya, seperti yang telah diukir Muhammad Rian Ardianto dari Bantul yang saat ini menjadi pemain peringkat pertama dunia kelompok ganda putra. Begitu pula Lisa Ayu Kusumawati asal Sleman yang menjadi juara ganda campuran SEA Games 2023 Kamboja. Semoga dengan adanya kejuaraan bulutangkis GKR Hemas Cup ini akan bermunculan Rian-rian baru dan Lisa-Lisa baru," ungkap Yudanegara.
"Kita dari PBSI DIY berencana menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis GKR Hemas ini setiap tahun. Event ini diakui lingkupnya baru lokal, jika penyelenggaraan kejuaraan kali ini berjalan sukses, maka tahun depan skup pesertanya akan kita tingkatkan skupnya menjadi nasional," imbuhnya.
Sebagian hasil pertandingan babak penyisihan pada hari pertama, Senin (29/5/2023): Tunggal anak putra yaitu Muhammad Ilham vs Muhammad Faatih Rizqi 21-14, 21-12, Fadeel Nashir Ahmad vs Favian Agra Pratama 21-10, 21-5, Andra Fahreza A vs Mikhael Taka Satria Nugroho 21-8, 21-2, Nathan Virendra N vs Muhammad Fadhil Zikri HP 21-7, 21-5.
Tunggal usia Dini Putra: Nuha Azka Fareta vs Al Herbert Sam 21-18, 21-16, Ilyas Yafiq R vs Naufal Aditya Nugraha 21-13, 21-13, Fauzan Azim AS vs Bima Afkar Rasydan 21-8, 21-14, Ahmad Fauzan Ilmi vs Kevin Maitimu 21-19, 21-14, Kendrick Danzell O vs Azril Fadhil ZR 21-19, 21-17. (Rar)
