Banyumas Sabet Juara Umum Kejurprov Bulutangkis Jateng 2025, Borong 6 Emas Sekaligus

Photo Author
- Sabtu, 8 November 2025 | 18:30 WIB
Kontingan bulutangkis asal Banyumas juara umum. (Foto: Driyanto)
Kontingan bulutangkis asal Banyumas juara umum. (Foto: Driyanto)

Krjogja.com - ​PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas benar-benar tampil menggila dan perkasa dalam gelaran Hydro Plus Kejurprov Bulutangkis Jawa Tengah 2025.

Pertandingan yang digelar di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (8/11/2025), kontingen tuan rumah sukses membuktikan diri sebagai barometer bulutangkis nasional dengan menyabet gelar Juara Umum setelah mengamankan total enam medali emas, empat perak, dan sepuluh perunggu.

Baca Juga: Panduan Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025 Resmi dari Kemensos

​Dominasi Banyumas tampak jelas di partai puncak. Dari total 20 nomor yang dipertandingkan, tujuh di antaranya bahkan berstatus all final atau mempertemukan sesama wakil dari Kabupaten Banyumas.

​Ketua Panitia Kejurprov 2025, Ronald Iing, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tersebut. Menurutnya, turnamen tahun ini diikuti 666 atlet dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, dan Banyumas menjadi kontingen dengan jumlah peserta terbanyak, mencapai 103 atlet.

​“Alhamdulillah, dari 20 nomor yang dipertandingkan, Banyumas masuk tujuh final. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi tuan rumah,” kata Iing, seraya menambahkan bahwa Banyumas memang telah lama dikenal sebagai lumbung atlet, termasuk legenda sekelas Tantowi Ahmad.

Baca Juga: SMPN 16 Yogya Ultah 42 Tahun, Walikota: Harus Jadi Unggulannya Yogyakarta

​Beberapa atlet andalan Banyumas yang sukses menyumbang emas adalah pasangan ganda dewasa Doni Satrio Dewantoro dan Berylio Belva Yulianto.

Tak kalah seru, partai tunggal anak putri juga mempertemukan dua wakil tuan rumah, Aneera Jane Reviansah melawan Aqila Maiza Bazla.

​Iing menjelaskan, Kejurprov Bulutangkis Jateng ini merupakan agenda rutin tahunan PBSI Jawa Tengah sebagai sarana pembinaan berjenjang dari Kejurkab/Kejurkot hingga nanti menuju Kejurnas.

​Ketua PBSI Jawa Tengah, Ahmad Khafid Basri, menegaskan bahwa ajang ini penting untuk melihat sejauh mana pembinaan berjalan di daerah. “Para pemenang juga akan mendapatkan poin peringkat nasional yang bisa digunakan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional,” terang Ahmad.

​Meskipun jumlah peserta tahun ini (666 atlet) menurun dibanding 2024 (800 atlet) karena tujuh kabupaten belum sempat menggelar Kejurkab, Kejurprov tetap menjadi momentum penting dalam menjaring bibit unggul baru.

​Ketua PBSI Banyumas, Eko Prijanto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh atlet yang sudah berjuang.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan klub. Pertahankan capaian ini dan berlatih lebih keras lagi untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

​Di bawah Banyumas, posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Kudus dengan 4 emas, 2 perak, dan 8 perunggu, diikuti Kabupaten Klaten di posisi ketiga dengan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.(Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB
X