Pebulutangkis DIY Raih Beasiswa PB Djarum, 39 Atlet Angkat Koper

Photo Author
- Rabu, 16 November 2022 | 12:23 WIB
Sebanyak 12 atlet Bulutangkis Raih  Beasiswa PB Djarum (Istimewa)
Sebanyak 12 atlet Bulutangkis Raih Beasiswa PB Djarum (Istimewa)

Krjogja.com - KUDUS- Atlet asal Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Alysa Mukti Salsabiela berhasil meraih beasiswa bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Ia menjadi salah satu dari 12 atlet kelompok U-11 dan U-13 putra- putri peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 yang beruntung dari 51 atlet yang menjalani tahap karantina selama tiga pekan.


Sedang 39 atlet lain harus angkat koper dan kembali ke daerah asal setelah gagal bergabung dengan Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah.


"Saya bangga bisa menjadi bagian dari PB Djarum. Mimpi saya selanjutnya ingin mempersembahkan medali Olimpiade untuk orangtua dan bangsa Indonesia," ujar atlet kelahiran 13 September 2010, jebolan klub PB Jaya Raya Satria, Sleman DIY, Rabu (16/11).


Selain Alysa, atlet lain peraih beasiswa PB Djarum berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Minahasa Selatan Sulut, dan Binjai Sumatera Utara berbagi satu atlet. Sedang Jawa Timur dan Jawa Tengah masing- masing tiga atlet. Untuk atlet U-11 putra hanya satu peraih beasiswa, yaitu Bariza Ghiffari Al Fattah asal Klaten Jawa Tengah.


Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, perjuangan 12 atlet bergabung dengan PB Djarum tidaklah mudah, karena harus bersaing dengan 2.386 peserta Audisi Umum dari berbagai penjuru tanah air. Melalui tahapan mulai screening, turnamen hingga masa karantina, setiap atlet harus menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan Tim Pencari Bakat PB Djarum yang berisikan legenda bulutangkis Indonesia dan juga para pelatih PB Djarum.


Sebanyak 51 atlet kelompok U-11 dan U-13 putra- putri terpilih yang melaju ke babak karantina, dinilai lebih ketat melalui tiga aspek yakni tes fisik, psikotes dan tes kesehatan. "Pemberian Djarum Beasiswa Bulutangkis ini merupakan investasi jangka panjang dengan tujuan mengasah serta membentuk mereka menjadi atlet level dunia," kata Yoppy yang juga Ketua PB Djarum.


Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto menegaskan, babak karantina merupakan fase penting untuk menilai sejauh mana bakat dan kemampuan para atlet sebelum ditempa oleh PB Djarum. “Kami membutuhkan atlet berkarakter dan berkualitas super sehingga mereka bisa menjadi penerus tongkat estafet kejayaan bulutangkis Indonesia," ungkapnya.


Sementara Fung Permadi selaku Manager Team PB Djarum menyatakan, para atlet yang baru bergabung di PB Djarum akan diberikan berbagai program demi meningkatkan kemampuan dan mental saat berlaga di atas lapangan. Mereka akan diberikan kesempatan mengikuti berbagai kejuaraan baik di level daerah, nasional hingga internasional. Tak hanya itu, evaluasi juga dilakukan secara berkala demi menilai sejauh mana perkembangan para atlet dalam menapaki tangga menuju juara dunia. (Trq)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB
X