JAKARTA, KRJOGJA.com - Partisipasi tim bulutangkis DIY di Turnamen Piala Presiden -2022 hanya sampai babak 16 besar, sebelum event ini berakhir Sabtu (6/8/2022) di GOR Nanggala Cijantung, Jakarta Timur. Empat wakil DIY yang masih bertanding di babak 16 besar, Kamis (4/8/2022), gagal melaju ke babak 8 besar, setelah menyerah dari lawan-lawannya.
Keempat wakil DIY tersebut adalah Sakha Akmal Sugiyono/Stevie Marchia Gerrard yang tampil di kelompok ganda remaja campuran (GRC), pasangan Gusti Firmansyah/Sakha Akmal Sugiyono yang tampil ganda ganda remaja putra. Sakha Akmal dalam event bulutangkis Piala Presiden pertama kali ini bermain rangkap. Selain tampil di ganda remaja putra, juga bermain di nomor ganda remaja campuran.
Pelatih tim bulutangkis DIY Dian Agung Pambudi yang dihubungi di Jakarta, kemarin mengatakan, di nomor ganda remaja putra Sakha Akmal yang berpasangan dengan Gusti Firmansyah di babak 16 besar dikalahkan wakil Jawa Tengah (Jateng) Dapa Lesmana/Pulung Ramadan dua game langsung dengan skor 10-21, 11-21. Sedangkan di ganda remaja campuran, Sakha Akmal yang berduet dengan Stevie Marcia Gerrard menyerah kalah dari ganda campuran yang juga berasal dari Jateng pasangan Dapa Lesmana/Isyana Syahira Meida dengan skor 12-21, 7-21.
Dua wakil DIY lainnya yang gagal ke babak 8 besar adalah kelompok tunggal anak putri yang diperkuat Alysa Mukti Salsabiela dan pasangan ganda pemula putri Atinulisa Tritasari/Xabria Novrani Alonso. Alysa di babak 16 besar dikalahkan pemain tunggal anak putri unggulan pertama Alvira Adelia Putri (DKI Jakarta) dua game langsung dengan skor 12-21, 10-21. Sedangkan pasangan Atinulisa/Xabria di babak 16 besar takluk dari pasangan unggulan pertama asal Jateng Dian Ramadhani Mukti/Yasintha Ristyana Putri dengan skor 7-21, 8-21.
Menurut Dian Agung dan Manajer tim Sriwinarno, kegagalan wakil DIY untuk bertanding ke babak berikutnya, karena semua lawan yang dihadapi memang tangguh, kebanyakan mereka berasal dari klub-klub bulutangkis ternama yang ada di Jawa.
"Saya akui lawan-lawan DIY dalam Piala Presiden I tahun ini, berasal dari DKI Jakarta yang kebanyakan pemainnya diperkuat klub bulutangkis top ibukota Jakarta yaitu Jaya Raya dan Exist. Begitu pula dari Jateng, klub Djarum Kudus. Selanjutnya dari Jawa Barat (klub Mutiara Bandung) dan Jawa Timur klub Suryanaga, Bayu Kencana dan Sonny Badminton Academy," terang Dian Agung, yang sehari-harinya merangkap sebagai pelatih Jaya Raya Satria Sleman.
Keberangkatan tim bulutangkis DIY ke Piala Presiden I tahun 2022 selain dilatih Dian Agung juga didampingi pelatih putri Fransiska Ratnasari (mantan pemain pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta) dan Manajer tim Sriwinarno. (Rar)
