JAKARTA, KRJOGJA.com - Pebulutangkis spesialis ganda Greysia Polii akan mengumumkan perpisahannya menjadi atlet bulutangkis bersamaan dengan gelaran kejuaraan bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang akan digelar mulai Selasa (7/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022).
Selama 30 tahun berkiprah di cabor bulutangkis, 19 tahun di antaranya menjadi pemain pelatnas PP PBSI, dia telah mendedikasikan dirinya untuk olahraga pukul bulu tersebut. Greysia tak punya jawaban singkat ketika ditanya gelar juara apa yang belum didapat dari bulutangkis. Tapi menurutnya, atlet di level apa pun ingin meraih semua gelar juara.
Greysia akan menyampaikan secara langsung ke publik tentang perpisahannya dengan bulutangkis pada acara yang secara khusus digelar sebelum berlangsungnya final Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022). Di acara bertajuk ‘Greysia Polii: Testimonial Day’ itu, dia akan tampil terakhir kalinya sebagai pebulutangkis dalam laga ekshibisi.
"Hal apa yang belum terpenuhi? Setiap atlet yang sudah bertanding, berjuang, dan mendedikasikan hidupnya ke dalam bulutangkis, ingin juara semuanya. Gelar apa pun kita pengen. Kita mau juara, kita diciptakan untuk menjadi seorang juara," ujar Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 saat jumpa pers yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2022), dilansir laman Djarumbadminton.com.
Greysia mencontohkan, setahun sebelum memutuskan untuk gantung raket, dia bersama Apriyani Rahayu bertanding di Tokyo 2020. Tak disangka-sangka, perjuangan mereka berujung podium teratas pesta olahraga dunia tersebut. Greysia/Apriyani melengkapi koleksi medali emas Olimpiade di setiap nomor cabang olahraga bulutangkis.
"Saya jadi juara Olimpiade, saya nggak nyangka! Ini yang Tuhan kasih buat saya sebelum saya menyatakan berhenti menjadi atlet. Saya dikasih bonus yang luar biasa," terang wanita berusia 34 tahun tersebut.
Greysia menyadari, kini saat yang tepat untuk mundur demi proses regenerasi. Ia pun merasa lega melihat perkembangan sektor putri bulutangkis Indonesia. Gelar juara Kejuaraan Asia Beregu 2022 serta perempatfinal Piala Uber 2022 yang dicapai oleh para pemain muda pelatnas,membuat Greysia kian mantap untuk menggantungkan raket.
"Saya sebenarnya diminta untuk ikut waktu di kualifikasi. Tapi saya bilang ini waktunya untuk adik-adik dapat kesempatan untuk bermain. Dan terbukti, mereka bisa ambil alih tongkat estafet ini," sambungnya.
"Saya melihat juga di dalam tunggal putri, khususnya, juga bagaimana kita lihat di Uber Cup ada adik-adik yang tampilnya luar biasa dan saya ada di situ melihat sendiri. Itu yang membuat saya lega. Memang sudah waktunya tongkat estafet ini mereka ambil alih," imbuh Greysia. (Rar)
