YOGYA, KRJOGJA.com - Memperingati HUT ke-74 Bhayangkara yang tepatnya jatuh pada Senin (1/7) para pemain bulutangkis jajaran kepolisian menggelar turnamen. Dalam turnamen yang digelar sehari penuh di GOR Ancuku Yogya, keluar sebagai juara pasangan Ipda Yoyok Rachmanto (Ditsamapta Polda DIY)/Iptu Annas MZ (Satlantas Polresta Yogya) Di final, Ipda Yoyok Rachmanto/Iptu Annas MZ mengalahkan pasangan Iptu Kusnaryanto (Kasubaglog Polresta Yogya)/Iptu Irfan (Ditreskrimum Polda DIY) dengan skore 30-28.
Posisi ketiga ditempati pasangan Kompol Ismawazir (Ditlantas Polda DIY)/Iptu Dodi Kurniawan (Satreskrim Polresta Yogya), setelah mengalahkan Kompol Pujiantara (Ditintelkam Polda DIY)/AKP Sulthon (Ditreskrimum Polda DIY) dengan skore 30-24. Turnamen yang berlangsung sehari, diikuti 12 pasangan dari jajaran Polda DIY, menggunakan sistem gugur.
Menurut Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Bekti Andriyono SSi MM MSi yang juga sedbagai peserta, turnamen khusus anggota kepolisian diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Bhayangkara ke-74. Peserta dari Polda DIY, Polresta Yogya, dan Ditlantas Polda DIY. Meski tidak diikuti pemain-pemain kelas utama (karena memiliki kesibukan lain terkait HUT ke-74 Bhayangkara), turnamen kali ini tetap cukup berbobot. Setidaknya jika melihat dari pasangan yang tampil di semifinal dan final, masing-masing merupakan pemain yang menjadi 'langganan' juara di sejumlah turnamen level kepolisian. Tidak hanya di jajaran Polda DIY, melainkan di turnamen nasional internal kepolisian.
Menurut Bekti Andriyono, rencananya turnamen akan digelar dua hari, Rabu-Kamis (1-2/7) dengan perkiraan peserta mencapai 30 pasangan. Tetapi pada pelaksanaan hari pertama, Rabu (1/7) ternyata banyak peserta yang mengundurkan diri karena urusan kedinasan. Akhirnya tersisa 12 pasangan dan diputuskan turnamen digelar hanya sehari langsung selesai pada Rabu (1/7).
Bagi anggota kepolisian yang biasa bermain bulutangkis, turnamen kali ini menjadi 'obat' tersendiri setelah hampir tiga bulan menahan diri lantaran adanya pandemi Covid-19. Saat dilangsungkan turnamen, peserta pun tetap harus mematuhi protokol kesehatan. (Hrd)