JAKARTA, KRJOGJA.com – Berstatus sebagai ganda putra berperingkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memiliki ambisi untuk memenangkan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Untuk itu, Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, menasihati anak didiknya tersebut untuk lebih bisa mengontrol emosi.
Herry IP pasalnya sadar betul ambisi dan semangat yang dimiliki oleh Marcus/Kevin. Karena, meski pasangan berjuluk The Minions itu telah menempati peringkat satu dunia sejak 2017, namun mereka belum pernah sekalipun menjadi juara dunia.
Pada Kejuaraan Dunia 2017, Marcus/Kevin hanya mampu melaju hingga babak perempatfinal. Kala itu mereka ditumbangkan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei. Begitu pun pada 2018, di mana The Minions kembali takluk di perempatfinal. Hanya saja, kali ini oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kendati demikian, Herry IP tak ingin ambisi yang dimiliki Marcus/Kevin tersebut justru menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Menurutnya, ketenangan adalah hal yang harus dipertahankan.
“Salah satunya harus kontrol emosi mereka. Emosi ingin juaranya. Karena ini kan merupakan kejuaraan penting yang belum mereka raih. Mereka kan kepengen banget bisa menang, jadi mereka harus bisa mengontrol diri masing-masing. Sehingga targetnya bisa tercapai,†jelas Herry Ip, melansir dari laman resmi PBSI, Rabu (14/8/2019). “Saat main juga jangan terlalu over confident, anggap saja seperti turnamen biasa. Karena ini kan capaian yang belum mereka raih. Takutnya mereka terlalu menggebu-gebu,†lanjut Herry IP.