SINGAPURA, KRJOGJA.com – Pebulu tangkis tunggal putra asal China, Chen Long, merasa kecewa dengan kekalahannya di babak perempatfinal Singapura Open 2019 Super 500. Chen takluk dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-8 dan 21-19.
Kekalahan yang dialami Chen pun terbilang mudah, terlebih pada set pertama. Peraih medali emas Olimpiade 2016 itu bahkan menyerah hanya dalam waktu 14 menit ketika tak berdaya menghadapi permainan Anthony pada set pertama.
Pada set kedua, keadaan hampir serupa. Namun setelah tertinggal 9-14, Chen bangkit dan mendekati perolhean Anthony menjadi 16-18. Tetapi jelang laga usai, Chen tak mampu menahan permainan Anthony yang bermain apik pada laga tersebut.
Pemain berusia 30 tahun itu pun memiliki alasan tersendiri terkait penampilan buruknya tersebut. Baginya situasi yang dialami tersebut normal. Ia merasa kondisinya saat ini tidak dalam performa terbaik sehingga takluk begitu mudah dari Anthony.
“Tidak mungkin untuk selalu berada di puncak performa Anda. Bahkan jika Anda seorang juara Olimpiade, Anda akan kalah kadang-kadang. Jadi saya pikir itu normal,†ungkap Chen, mengutip dari The Strait Times, Sabtu (13/4/2019).
Dengan kekalahan tersebut, mantan peringkat satu dunia itu kembali menambah daftar buruk kala bertemu dengan Anthony. Dari sembilan kali pertemuan, Chen hanya mampu meraih tiga kemenangan, sementara enam lainnya menjadi milik Anthony. (*)
