PARIS, KRJOGJA.com – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, akan berjumpa dengan wakil China, Chen Long di perempatfinal Prancis Open 2018 Super 750. Ini akan menjadi laga berat bagi Jonatan. Sebab, Chen merupakan pemain yang tidak mudah ditaklukkan yang juga pernah menyandang status sebagai juara dunia.
Keberhasilan Jonatan menembus perempatfinal pun terhitung sangat baik. Sebab sejauh ini, Jonatan memang selalu memiliki masalah dalam hal konsistensi. Seperti diketahui, setelah meraih medali emas Asian Games 2018, performa pemain berusia 21 tahun itu sering tidak stabil dan cenderung menurun.
Maka dari itu, keberhasilannya maju ke perempatfinal di turnamen selevel Super 750 sangat disambut positif. Namun, ia pun menyadari bahwa lawannya yang dihadapi di delapan besar tidaklah mudah yakni Chen Long yang merupakan unggulan keenam di tunamen ini.
“Saya memang kurang konsisten, ini yang saya jaga terus. Saya jaga pola pikir di lapangan, enggak pikirkan yang kemarin-kemarin, yang penting hari ini,†ungkap Jonatan, mengutip dari laman resmi PBSI, Jumat (26/10/2018).
Demi mewujudkan ambisinya lolos ke semifinal, Jonatan mengaku ingin banyak belajar dari rekannya Anthony Sinisuka Ginting. Sebab dari tujuh kali pertemuan, Anthony mampu menang sebanyak lima kali atas Chen Long. Sementara Jonatan yang sudah bertemu empat kali dengan Chen Long, semuanya mengalami kekalahan.
“Sekarang saya fokus recovery dan akan diskusi sama Anthony (Sinisuka Ginting) yang dua pertemuan terakhir bisa menang dari Chen. Tapi speed saya dan Anthony kan beda, jadi harus saya sesuaikan juga dengan pola main saya sendiri,†pungkasnya. (*)
