Beban Berat Gregoria Mariska di Kejuaraan Dunia 2018

Photo Author
- Minggu, 29 Juli 2018 | 04:47 WIB

JAKARTA, KRjogja.com – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung untuk pertama kalinya akan tampil di Kejuaraan Dunia yang digelar di Nanjing, China, 30 Juli – 5 Agustus 2018. Gregoria pun datang ke ajang tersebut dengan menyandang status sebagai juara dunia junior 2017.

Hal ini membuat pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu mendapat perhatian khusus di ajang tersebut. Terlebih setelah menyandang gelar juara dunia junior, penampilan Gregoria mengalami peningkatan. Terbukti di Piala Uber 2018, Gregoria mampu menunjukkan kemampuannya dengan tidak terkalahkan selama diturunkan untuk bermain.

Belum lagi di level individu, Gregoria berhasil merepotkan beberapa pemain dunia seperti Ratchanok Intanon, Carolina Marin, hingga Pusarla V. Sindhu. Hal ini membuat PBSI melihat potensi Gregoria yang sangat baik, mengingat usianya kini baru menginjak 18 tahun.

“Setelah dia menjuarai Kejuaraan Dunia Junior, kami melihat Gregoria memang punya potensi. Segera kami fasilitasi untuk ikut turnamen yang lebih berat,” ungkap Achmad Budiharto selaku Sekjen PBSI, Jumat (27/7/2018).

Meski begitu, beban berat tidak akan diberikan PBSI kepada Gregoria. Ia hanya mengharapkan pengalaman dan ilmu bisa didapat Gregoria yang tahun ini baru naik level ke kelas senior.

“Jujur saja kami memang tidak terlalu memberikan beban kepada dia di kejuaraan dunia, untuk harus menang, yang penting Gregoria berjuang dan bisa merasakan atmosfer di level yang lebih tinggi. Itu yang harus dia dapatkan pembelajarannya,” pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB
X