BANGKOK, KRjogja.com – Tim Thomas Indonesia harus menelan luka lantaran harus tumbang di semifinal Piala Thomas 2018 dari China dengan skor 1-3. Menanggapi hal tersebut, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia 2018, Susy Susanti, mengakui kalau hasil yang didapat itu memang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pasalnya, dalam kejuaraan kali ini Tim Thomas Indonesia diharapkan untuk bisa melaju hingga partai final, seperti yang mereka lakukan pada gelaran sebelumnya. Namun apa daya, di semifinal Indonesia tak bisa melewati hadangan China. Susy pun tak menutupi bahwa saat ini kekuatan Tim Thomas China dinilainya sudah merata.
Baik itu dalam permainan tunggal ataupun ganda, Susy menilai kalau China memiliki komposisi skuad yang baik. Ia menyebut Indonesia hanya kurang beruntung karena berjumpa dengan China di semfinal. Pasalnya, apabila Indonesia berhadapan dengan Denmark atau Jepang di semifinal, Susy meyakini kalau skuad Merah Putih memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menang.
“Hasil ini memang tidak sesuai dengan harapan. Karena paling tidak kami ingin mempertahankan hasil tahun lalu. Tapi saat ini dengan rangking keseluruhan, kami seeded tiga. Ini juga mempengaruhi,†ujar Susy, menyadur dari laman resmi PBSI, Sabtu (26/5/2018).
“Kalau dilihat kekuatan yang merata itu ada di China, baik tunggal maupun ganda. Mungkin kalau bertemu Jepang, peluangnya lebih besar. Lawan Denmark pun bisa. Dari hasil hari ini memang harus kami akui, bahwa tim China masih lebih kuat,†lanjut Susy. (*)
