SLEMAN (KRjogja.com) - 54 Pebulutangkis asal Jepang siap beraksi sekaligus unjuk kebolehan dalam ajang Sirkuit Nasional Bulutangkis 'Daihatsu Astec Open (DAO) Yogyakarta seri IV tahun 2018'. Event tersebut bakal tersaji di GOR Lembah UGM Yogya, 30 April hingga 5 Mei mendatang.Â
Daihatsu Astec Open tahun ini bakal berlangsung sebanyak 10 seri. Tiga seri sebelumnya sudah dihelat di Bandung (seri I 19-24 Februari 2018), seri II 6-10 Maret (Denpasar) dan seri III 3-7 April (Makassar ) dan seri IV 30 April -5 Mei (Yogyakarta).
Sedangkan seri V 17-21 Juli (Pontianak), seri VI 7-11 Agustus (Batam), seri VII 4-8 September (Padang), seri VIII 16-20 Oktober (Banjarmasin), seri IXÂ 6-10 November (Manado) dan seri pamungkas (X)Â 2-8 Desember 2018 (Jakarta).
Sementara itu, total pebulutangis hingga kemarin termasuk yang dalam negeri sudah terdaftar sebanyak 699 atlet siap unjuk kebolehan dalam event ini, yang pendaftaran pesertanya dilakukan secara online. Dengan jumlah sekian, peserta sudah melampaui target, yang sebelumnya panitia penyelenggara hanya menargetkan sebanyak 600 peserta.Â
“Untuk pendaftaran peserta yang dilakukan secara online ini masih tinggal satu hari, Jumat (20/4) ini,†ujar Sekretaris panitia Sukiman Hadiwidjojo, di Sleman, Kamis (19/4).
Dijelaskan, ketentuan peserta yang berhak mengikuti event nasional yang juga melibatkan para pebulutangkis luar negeri tersebut, adalah mereka yang tergabung dalam perkumpulan (klub) sah anggota PBSI (sudah terdaftar dalam jaringan SI PBSI). Begitu juga bagi pebulutangkis yang saat ini berada di Pelatprov, Pelatkab, Pelatkot, Pusdiklat, SKO dan PPOP serta pemain mancanegara.
Dijelaskan Sukiman, kelompok usia pertandingan yang dimainkan dalam sirkuit ini, adalah kelompok tunggal usia dini putra/putri, kelompok tunggal anak-anak putra/putri, kelompok tunggal dan ganda pemula putra/putri dan kelompok tunggal dan ganda remaja putra/putri. “Pertandingan perorangan ini menggunakan sistem gugur. Sedangkan 'shuttlecock' yang digunakan dalam sirkuit berhadiah total Rp 77 juta ini menggunakan 'shuttlecock' merk Astec,†terang Sukiman. (Rar)
