MALANG, KRJOGJA.com - Tim voli putri Jakarta Pertamina Energi sukses memperlihatkan keperkasaannya pada seri I Final Four Bolavoli Proliga 2018. Dari tiga kali tampil di seri I di GOR Ken Arok, Malang, putri Pertamina Energi tanpa terkalahkan sekaligus memuncaki klasemen sementara Pool putri dengan poin 9. Dalam laga ketiga (terakhir) pada seri I Minggu (1/4/2018) putri Pertamina Energi berhasil menekuk putri Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-1 (25-22, 19-25, 25-15 dan 25-19).
Dalam laga lain kemarin, juara bertahan putri Jakarta Elektrik PLN juga berhasil memenuhi ambisinya dengan tampil sebagai pemenang, usai mengalahkan putri Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-23, 25-23 dan 25-22.
Sedangkan dalam laga di kelompok putra, Jakarta Pertamina Energi yang dalam dua kali laga sebelumnya di babak Final Four seri I belum terkalahkan, akhirnya dalam laga ketiga takluk lawan tim putra Palembang Bank SumselBabel dengan skor 2-3 (25-21, 26-24, 18-25, 17-25 dan 18-20).
Dengan hasil kemenangan ketiga di seri I Final Four, tim putri Jakarta Pertamina Energi yang diperkuat Nandita Ayu Salsabila dan kawan-kawan butuh sekali menang lagi pada seri II Final Four untuk melaju ke babak grandfinal yang akan dimainkan di GOR Sritek Arena Solo, Jumat-Minggu (6-8/4/2018) mendatang.
"Kita hanya tinggal butuh satu kali kemenangan lagi untuk tampil di grandfinal," ujar M Ansori, pelatih putri Pertamina Energi kepada wartawan seusai laga lawan putri Bank BJB Pakukan.
Ansori mengatakan, melawan Bank BJB cukup berat. Tapi, timnya mendapatkan keuntungan setelah bintang Bank BJB, Aprilia S Manganang mengalami cedera saat set kedua. Akan tetapi Ansori menolak mengakui cderanya Aprilia dimanfaatkan oleh anak asuhnya. "Bermain voli itu tidak tergandtung pada satu orang pemain," lanjut Ansori.
Pelatih Bank BJB, Octavian mengakui kalau timnya sangat membutuhkan Aprilia. "Memang berpengaruh sekali terhadap permainan putri BJB tanpa Aprilia," tegasnya.(Rar)