Kabupaten Sleman Raih Juara Umum

Photo Author
- Minggu, 19 November 2017 | 13:31 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Kabupaten Sleman  sukses meraih juara umum dalam Super Badminton Djarum Kejurda PBSI DIY 2017 yang digelar di GOR Klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman.  Dalam final yang dihelat Sabtu (18/11/2017), Tim bulutangkis Sleman berhasil mendulang sebanyak 13 gelar dari 20 kelompok usia dini hingga dewasa yang dipertandingkan.

Sementara itu, rival terdekat tim bulutangkis Sleman, yaitu Kota Yogyakarta dalam Kejurda tahun ini hanya mampu meraih 7 gelar. Sedangkan tiga kabupaten lainnya, yaitu Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul para pemain mereka gagal  merebut juara pertama dalam kejurda kali ini. Alhasil,  mereka harus pulang ke daerah asalnya tanpa gelar.  

Event yang melibatkan sebanyak 508 atlet dari 20 kelompok tersebut  berlangsung selama lima hari mulai Selasa (14/11/2017) dan berakhir Sabtu (18/11/2017), ditutup Ketua Umum KONI DIY dr Hadianto Ismangoen SpA. Selain mentutup event ini, Hadianto Ismangoen juga ikut menyerahkan trofi, piagam, raket dan uang pembinaan kepada para juara di antaranya juara tunggal pemula putra. Ikut menyerahkan hadiah penghargaan kepada para juara, Ketua umum Pengda PBSI DIY, Drs Kusdarto Pramono, Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman  Hadiwidjojo dan perwakilan sponsor, di antaranya dari Djarum.

"Saya memberi apresiasi, dengan kejurda bulutangkis yang digelar Pengda PBSI DIY.  Karena selain untuk menyeleksi para pemain dalam rangka persiapan kejurnas bulutangkis di Bangka Belitung, juga sekaligus untuk ajang pembibitan pebulutangkis potensial," ujar  Antok--panggilan akrab dr Hadianto Ismangoen.

Meski  gagal merebut juara pertama, Gunungkidul masih mampu menempatkan dua wakilnya menjadi finalis, dan harus puas menjadi runner-up. Kedua wakil Kabupaten Gunungkidul yang berhasil masuk final adalah, pasangan ganda remaja putri pasangan Ananta Feiza Nery Widowati/Prissel Gladies Puspita dan pemain tunggal usia dini putra, Andika Ridwanurrohman Agus Setyono. Sedangkan Kabupaten Kulonprogo, kendati gagal meraih juara pertama, tapi mereka mampu menempatkan satu wakilnya di partai puncak  yaitu pemain Salma Amelia Putri yang menjadi runner-up di kelompok tunggal usia dini putri.

Dari 13 gelar yang diraih wakil dari Sleman, mereka mendominasi juara pertama dari kelompok usia dini hingga remaja. Para pebulutangkis Sleman yang berhasil menyumbang gelar untuk daerahnya, antara lain pebulutangkis Krisda Daniel Bagaskara (tunggal usia dini putra), Alfira Deanika (tunggal usia dini putri), Arrafi Naufal Yogya Wardhana (tunggal anak putra), Saesar Putri Sukma Khoirunisa ( tunggal anak putri), Galuh Chandra Eka Safitri (tunggal pemula putri), Hendri Hidayat (tunggal pemula putra), Yohanes Bayu Kusumo Budi Cahyana ( tunggal remaja putra), Ratih Kusuma Wardhani (tunggal remaja putri), Hendri Hidayat/Yohanes Bayu Kusumo Budi Cahyana (ganda remaja putra), Ratih Kusuma Wardhani/Yustania Putri D (ganda remaja putri), Rizky Febriansyah (tunggal taruna putra).

Sedangkan dari tujuh gelar yang didulang Kota Yogyakarta, tiga gelar di antaranya disumbangkan pebulutangkis putri, Aprodhita Jenuary Charolina. Aprodhita merebut juara tunggal dewasa putri, juara ganda dewasa putri  dan juara ganda dewasa campuran. Untuk juara ganda dewasa putri, ia berpasangan dengan Maharani Ayu B dan ganda campuran ia berduet dengan Erza Bagaskara. Empat gelar lainnya untuk Kota Yogya , dipersembahkan .Hikmah Mirza Putri (tunggal taruna putri), Febi Ardiansyah/Jibran Tauf Fillah (ganda taruna putra), Andri Wijaya (tunggal dewasa putra) dan pasangan Ferdiansyah Sandra N/Hikmah Mirza (ganda taruna campuran).(Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB
X