JAKARTA (KRjogja.com) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengincar turnamen bulu tangkis berlevel Superseries Premier Denmark Terbuka 17-22 Oktober 2017. Hal itu sebagai pengaman langkah personel Tanah Air menuju Superseries Final di Dubai akhir tahun ini.
"Denmark Terbuka adalah turnamen penting karena merupakan Superseries Premier pertama dari dua tersisa di tahun ini yang menentukan langkah ke Superseries Final di Dubai," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto, Jakarta.
Untuk melangkah ke Dubai, pemain-pemain dari seluruh dunia akan bersaing untuk menempati posisi delapan besar di daftar klasemen dengan poin yang mereka kumpulkan di setiap kejuaraan.
Berprestasi dalam turnamen Superseries Premier seperti Denmark Terbuka tentu menjadi incaran pemain-pemain top dunia termasuk Indonesia. Sebab poin yang ditawarkan di sana adalah yang terbesar dibanding turnamen lainnya.
"Setiap kali kita mengirimkan pemain ke kejuaraan tentunya harapan besar mereka memberi hasil maksimal dan kebetulan karena Denmark termasuk yang terakhir sebelum Dubai. Kami mengharapkan tim utama bisa tampil dan mendapatkan hasil maksimal untuk mengamankan langkah mereka ke Dubai," ujar dia.
Dalam laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) hingga tanggal 28 September 2017, ada lima wakil Indonesia di tiga nomor berbeda yang berada di daftar delapan pemain teratas yang berhak berlaga di Dubai 13-17 Desember 2017.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam ganda putra; serta dua pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Dari kesemuanya wakil Indonesia tersebut hanya Marcus/Kevin, Praveen/Debby dan Tontowi/Liliyana yang menempati posisi terbilang aman dalam daftar klasemen pemain yang berhak menuju Dubai dibandingkan Ginting dan Jonatan.