KUDUS, KRJOGJA.com - Empat peserta asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Shaafiya Yasmin Maitsaa (U-11 putri), serta Keanu Sheva Milandani, Idham Kholid Musthofa dan Arya Rayyaan Abhipraya (U-13 putra), gagal mendapatkan beasiswa bulutangkis PB Djarum. Namun perjuangan keras mereka hingga mampu lolos ke fase karantina Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017, sudah merupakan prestasi luar biasa.
Sebab untuk masuk tahap karantina, mereka harus menyisihkan 4.058 peserta mulai dari tahap seleksi hingga tahap final audisi. “Performance mereka cukup baik. Hanya untuk mendapatkan beasiswa, persaingannya sangat ketat,†ujar Manajer PB Djarum Fung Permadi, usai pengumuman peserta peraih beasiswa bulutangkis di GOR Djarum, Jati Kudus, Minggu (16/9/2017).
Sebanyak 67 atlet peserta audisi yang masuk tahap karantina 10-16 September, hanya 29 pemain yang berhak mendapatkan beasiswa bulutangkis dari Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum. Jawa Tengah meloloskan 14 pemain dari semua kategori U-11 dan U-13 putra- putri. Mereka berasal dari Pati, Demak, Semarang, Magelang, Wonosobo, Kebumen, Banyumas, Solo dan Boyolali
Sedang Provinsi lain yang meloloskan pesertanya, yaitu Jawa Barat lima pemain, Riau (2), Sulawesi Utara (2), serta masing- masing satu pemain dari Banten, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Sebanyak 29 peserta peraih beasiswa PB Djarum, terbagi atas kelompok U-11 putri (9), U-13 putri (6), U-11 putra (6) dan U-13 putra delapan pemain.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 digelar melalui serangkaian tahapan seleksi di delapan kota, yakni Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo Raya, Purwokerto, Surabaya, dan terakhir di Kudus. Sebanyak 4.058 peserta mengikuti audisi umum yang kemudian meloloskan 139 pemain lolos ke tahap final. Dari jumlah itu hanya 67 peserta lolos ke karantina, dan 38 pemain akhirnya gagal meraih beasiswa dari PB Djarum. (Trq)