DUBAI (KRjogja.com) – Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal mengawali BWF World Super-Series Finals 2016 dengan sempurna. Menghadapi Praveen Jordan/Debby Susanto, mereka takluk dua set langsung 19-21, 17-21.
Tanpa diduga, Praveen/Debby tampil lebih agresif dari Tontowi/Liliyana dan berhasil mengalahkan seniornya di Pelatnas Cipayung tersebut hanya dalam 24 menit. Liliyana pun mengakui Praveen/Debby tampil lebih baik di pertandingan itu.
“Hari ini mereka tampil lebih siap. Di samping persiapan kami yang memang kurang. Saya juga mau maksimal masih takut-takut dengan kaki saya. Jadi ada keragu-raguan. Karakter bola di sini stabil. Kalau di pertandingan sebelumnya saya bisa mengakali, tapi kalau di sini mungkin lebih alot,†ujar Liliyana, seperti dimuat BadmintonIndonesia.org, Rabu (14/12/2016).
Di pertandingan kedua, Tontowi/Liliyana akan melawan Nielsen/Pedersen. Menghadapi pasangan Denmark ini, Owi/Butet –sapaan Tontowi/Liliyana– punya bekal yang cukup baik dengan dua kemenangan di dua pertemuan terakhir.
“Buat besok kami harus jaga kondisi dan main lebih fokus lagi. Karena tadi kami juga merasa belum terlalu fokus. Jadi banyak mati sendiri,†kata Tontowi. (*)
