Krjogja.com - YOGYA - Tim putra Indonesia harus pulang tanpa medali di ajang Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024. Di babak perempat final, mereka dikalahkan China dengan skor tipis 2-3.
Bermain di lapangan 2 Setia City Convention Centre Shah Alam Selangor Malaysia, partai pertama yang mempertandingkan sang kapten Chico Aura Dwi Wardoyo justru tidak dapat berbuat banyak ketika melawan Weng Hong Yang. Chico kalah dua game langsung 21-11 dan 21-11. Skor besar Indonesia kalah 0-1 atas China.
Baca Juga: Real Count KPU, Duel Sengit Empat Calon Senator DPD RI DIY
Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mampu menyamakan kedudukan usai memang 21-19 dan 21-19 atas He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Alwi Farhan yang turun di partai ketiga menyerah dua game atas Lei Lan Xi, 21-14 dan 21-10. Indonesia kembali tertinggal 1-2.
Indonesia kembali menyamakan kedudukan dari sektor ganda putra. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menang dua game langsung 14-21 dan 18-21 atas Chen Bo Yang/Liu Yi.
Kedudukan 2-2 membuat pertandingkan sampai ke partai terakhir. Kembali tampil sebagai partai penentu Yohanes Saut Marcellyno justru harus menyerah 15-21 dan 22-24 atas Wang Zheng Xing.
Kekalahan ini membuat langkah tim putra Indonesia terhenti di babak perempat final. Artinya, mereka harus pulang tanpa medali.
Di satu sisi, rekor baru justru baru saja dipecahkan. Untuk pertama kalinya sejak kejuaraan beregu Asia dimulai kembali pada tahun 2016, tim putra Indonesia gagal mencapai final. Dan di tahun 2024 ini pula, menjadi kali pertama mereka meraih medali.
Dalam tiga BATC, tim putra Indonesia mampu meraih gelar juara. BATC 2016, 2018 dan 2020. Di BATC 2022, tim putra kalah 3-0 atas Malaysia. Dan di BATC 2024, mereka pulang tanpa medali.
Sehari sebelumnya, tim putra juga harus mengalah 2-3 dari tim Korea Selatan. Hal ini membuat tim putra harus puas di posisi runner up Grup D.
BATC merupakan bagian dari kualifikasi ke babak utama Piala Thomas dan Uber yang akan berlangsung Mei mendatang. (Awh)