KRjogja.com - MADRID - Setelah berjuang dari babak kualifikasi hingga babak utama (32 besar), terus berlanjut ke babak semifinal langkah pebulutangkis tunggal putri muda Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi menuju partai puncak akhirnya harus terhenti.
Menjalani laga semifinal dalam Turnamen bulutangkis ‘BWF World Tour Super 300 Madrid Spain Masters 2024’ di Centro Deportivo Municipal Gallur Madrid, Spanyol, Minggu (31/3/2024) dini hari kemarin.
Komang Ayu yang berasal dari PB Djarum Kudus dihentikan ratu bulutangkis Thailand Ratchanok Intanon (unggulan 4). Dalam laga yang berdurasi 1 jam tersebut Komang menyerah dari Intanon yang lebih senior dengan rubber-game dengan skor 12-21, 22-20, 13-21.
Baca Juga: Makna Ketupat sebagai Warisan Para Wali Menjelang 10 Hari Terakhir Ramadan
Dilansir dari laman Tournamentsofware.com, perjalanan Komang Ayu menuju semifinal boleh dibilang mulus. Setelah memasuki babak utama (32 besar), Komang Ayu yang asli Bali itu, sukses menyingkirkan pebulutangkis wakil dari Ukraina Polina Buhrova (pemain lolos kualifikasi) dua game langsung 21-19, 21-15.
Berkat kemenangan di babak 32 besr itu, Komang Ayu pun meluncur ke babak 16 besar untuk selanjutnya menghadapi wakil Taiwan Sung Shuo Yun.
Di babak 16 besar ini, Komang Ayu kembali sukses meminggirkan lawannya dari Taiwan itu dengan dua game 21-11, 21-14.
Baca Juga: PSS Akhirnya Tak Kebobolan Usai Tujuh Laga, M Ridwan Ingatkan Hal Ini
Setelah menyikat wakil Taiwan tersebut, Komang Ayu (peringkat 55 dunia BWF) tersebut melanjutkan kiprahnya dalam event ini ke babak perempatfinal untuk selanjutnya menantang wakil Thailand Pornpicha Choeikeewong juga dengan straight-set dengan skor 21-14, 21-16, sekaligus melangkah ke semifinal melawan Ratchanok Intanon, yang sarat pengalaman dan menempati peringkat 10 besar dunia BWF.
Dalam laga semifinal yang disiarkan salah satu TV swasta nasional, dan dimainkan pada partai terakhir Minggu (31/3) dinihari, Komang Ayu di awal game pertama sempat memberikan perlawanan sengit kepada Intanon.
Namun sayang dalam meladeni lawannya, Komang sering membuat kesalahan sendiri, selain pengembalian bolanya banyak keluar juga sering tanggung, sehingga dengan mudah dilahap Intanon. Akibatnya Komang di game pertama kalah 12-21.
Di game kedua performa penampilan Komang Ayu lebih baik dari game pertama, sehingga mampu menyulitkan Intanon.
Bahkan Komang sempat memimpin beberapa poin atas Intanon. Di game ini Komang sempat memaksa lawannya untuk deuce 20-20. Dalam skor imbang ini, Komang jauh lebih siap dari lawannya, sehingga mampu memenangi game kedua ini dengan skor 22-20.
Untuk menentukan pemenangnya, kedua pemain tunggal putri ini, harus bertarung kembali di game ketiga . Di game ketiga ini, Komang Ayu lagi-lagi tampil di bawah form terbaiknya.