KRjogja.com - SLOVENIA - Skuad Indonesia menyapu bersih sektor ganda pada turnamen bulutangkis Slovenia Open 2024 yang digelar di Dras Center, Maribor, Slovenia, Minggu (19/5/2024). Ganda campuran Amri Syahnawi/Indah Cahya Sari Jamil dan ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin merebut juara dari senior mereka, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Amri/Indah di laga final menekuk kompatriotnya sesama pemain pelatnas PBSI Cipayung Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai tiga game dengan skor 15-21, 22-20, 21-19. Sedangkan Muh Al Farizi/Nikolaus di final menundukkan seniornya Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan 21-15, 22-20. Gelar ketiga Indonesia diraih lewat ganda putri pasangan Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu, usai di final menundukkan wakil Taiwan Yang Fei Chen/Liang Ching Sun dua game 21-16, 21-11.
Baca Juga: Gegerkan Warga, Angkota di Salatiga Tiba-tiba Terbakar
Sementara di sektor tuggal putra direbut Malaysia dan tunggal putri diraih India. Di tunggal putra Malaysia merebut juara lewat pemain Justin Hoh setelah di partai puncak menaklukkan Prahdiska Bagas Shujiwo (Indonesia) tiga game 19-21, 21-11, 21-15.
"Di sepanjang pertandingan kami tertekan terus. Mereka bermain cukup baik, jarang melakukan kesalahan sendiri dan sangat nekat. Momentum kami terjadi di game terakhir, Verrel/Elsa melambatkan tempo permainan dan itu kami manfaatkan untuk membalikkan keadaan," ujar Amri Syahnawi melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (19/5/2024), dikutip Djarum Badminton.
Baca Juga: Membuat Pekerjaan Palsu, Oknom Ulu-Ulu Ditahan
"Alhamdulillah bisa kembali lagi naik podium juara, sebelumnya di dua pertandingan kami meraih posisi runner up dan semifinal. Pastinya senang dan menambah motivasi untuk bisa juara lagi di turnamen berikutnya dengan level yang lebih tinggi," Amri, menambahkan.
Lebih lanjut pemain asal klub PB Jaya Raya ini mengemukakan, kekompakannya dengan Indah kian klop. Keduanya selalu saling mengingatkan jika ada hal yang dirasa kurang atau telah melakukan kesalahan sendiri. "Untuk evaluasi, saya pribadi harus mencoba lebih tenang di lapangan, lebih fokus untuk mencari celah kelemahan lawan. Dan pastinya mental juga harus diperkuat. Kami berdua harus yakin dengan pasangan dan diri sendiri," pungkasnya.(Rar)