KRjogja.com - MOKPO - Di luar prediksi pasangan ganda putra ‘anyar’ Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang ditempatkan sebagai unggulan 7 berhasil melibas ganda putra tuan rumah unggulan 1 Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dalam laga final Turnamen bulutangkis Korea Open 2024. Bertanding di Mokpo Indoor Stadium, Mokpo, Seoul, Korsel, Minggu (1/9/2024), Leo/Bagas berhasil membawa pulang gelar juara ke tanah air di nomor ganda putra, setelah mengatasi perlawanan Kang/Seo melalui drama laga tiga game dengan skor 18-21, 21-9, 21-8 dalam durasi 48 menit.
Seperti dilansir laman Tournamentsofware. com, sebelum melangkah ke partai puncak, Leo Rolly Carnando pebulutangkis pelatnas asal Klaten (Jateng) bersama pasangan mainnya Bagas Maulana di babak semifinal mengalahkan rekan satu pelatnasnya Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dua game langsung dengan skor 21-9, 21-14.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Dorong Transformasi STPN Jadi Politeknik untuk Indonesia Emas 2045
Kedua pasangan ganda putra Tim Merah Putih ini, menjelang Turnamen bulutangkis Japan Open 2024 minggu lalu, sama tim pelatih ganda putra Indonesia mereka diceraikan. Sebelumnya, Leo Rolly Carnando berpasangan dengan Daniel Marthin. Sedangkan Bagas Maulana berpasangan Muhammad Shohibul Fikri. Dengan terjadi nya pertukaran pasangan ganda putra muda Indonesia ini ternyata mampu berbuah keberuntungan bagi Leo/Bagas yang sukses menjadi kampiun dalam Turnamen bulutangkis Korea Open 2024 yang masuk level BWF World Tour Super 500.
Dalam laga final yang disiarkan langsung salah satu TV swasta nasional itu, pasangan Leo/Bagas di game pertama meski sudah tampil maksimal, tapi pasangan ganda putra tuan rumah Kang/Seo mampu unggul dengan skor ketat dengan agregat tiga poin 18-21. Tapi di game kedua Leo/Bagas yang mendapat tekanan di game pertama, mampu bangkit dan balik menekan permainan lawan. Di game kedua ini, pasangan Leo/Bagas mampu tampil trengginas dan jarang melakukan kesalahan. Smes keras dan penempatan bola pasangan Indonesia tersebut sulit ditebak pasangan tuan rumah.
Selain itu, pasangan Kang/Seo bermain serba salah dan beberapa kali gagal mengembalikan smes-smes keras Leo maupun Bagas. Di game kedua ini, Leo/Bagas mampu menyelesaikan laga dengan skor 21-9. Mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, makin membuat permainan Leo/Bagas makin menggila di game ketiga. Di game ketiga (penentuan) ini, Leo/Bagas kembali mempertontonkan performa terbaiknya. Terbukti Leo/Bagas terus menjauh dalam perolehan poin dari kejaran Kang/Seo , bahkan hingga interval di game ketiga, pasangan Leo/Bagas unggul telak 11-2. Unggul cukup jauh di game ketiga, Leo/Bagas terus mencetak poin demi poin hingga akhirnya menutup game ketiga dengan skor 21-8, sekaligus membawa pulang satu-satunya gelar juara bagi skuad bulutangkis Indonesia dari Negeri Gingseng, Korsel tersebut.(Rar)
