KRjogja.com - YOGYA - Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY bersiap menjadi tuan rumah tiga event nasional dan internasional pada tahun 2025 ini. Ketiga kejuaraan level nasional tersebut meliputi, Kejuaraan Bulutangkis Internasional Challenge seri 1 dan 2, serta Sirkuit Nasional 2025 yang semuanya akan digelar di GOR Among Raga.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengda PBSI DIY, Sukiman Hadiwijoyo kepada wartawan di Yogya, Sabtu (1/3/2025) menjelaskan, rencana digelarnya tiga event bulutangkis level nasional dan internasional di DIY ini dipaparkan Ketum Pengda PBSI DIY KPH Yudanegara. Pemaparan rencana tuan rumah ketiga agenda tersebut disampaikan dalam kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) yang berlangsung pada Kamis (27/2/2025) lalu.
Menurut Sukiman, Ketum Pengda PBSI DIY, KPH Yudanegara yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua II di Pengurus Besar (PB) PBSI, berhasil menggaet tiga event sekaligus untuk digelar di DIY. "Kejuaraan Bulutangkis Internasional Challenge 1 dan 2 dilaksanakan di GOR Among Raga tanggal 11 sampai 23 November 2025, kemudian juga menjadi tuan rumah Sirkuit Nasional pada tanggal 11 sampai 15 Agustus 2025, juga di GOR Among Raga," terangnya.
Baca Juga: Korlantas Siapkan Skenario Atasi Kemacetan saat Arus Mudik
Selain memaparkan adanya rencana pelaksanaan tiga event nasional dan internasional di DIY pada tahun 2025, Sukiman yang juga menjadi Ketua Panitia Mukerda menjelaskan bahwa kegiatan ini juga membahas laporan program 2024 dan rencana program 2025. "Mukerda ini kami melaporkan pelaksanaan program kerja dan laporan keuangan tahun 2024, kemudian membahas dan memutuskan rencana program kerja tahunan, serta peningkatan koordinasi antara Pengurus PBSI DIY, dan Pengurus Kabupaten Kota PBSI se DIY," jelasnya.
Pada agenda yang dihadiri seluruh pengurus, perwakilan Pengkab/Pengkot PBSI se-DIY dan perwakilan Ketum KONI DIY terpilih, dijelaskan ada beberapa agenda kejuaraan yang belum bisa digelar di tahun 2024 lalu dan diharapkan bisa digelar di tahun 2025. "Kanjeng menyampaikan agar kegiatan yang belum dilaksanakan 2024 itu dapat dilaksanakan. Salah satu yang diagendakan itu Piala Kapolda atau Piala Raja, dengan catatan turnamen ini diagendakan pada awal tahun, misalnya pas ulang tahun DIY," jelasnya.
Sementara itu, KMT A Tirtodiprojo yang hadir mewakili Ketum KONI DIY terpilih, Sri Paduka Paku Alam X menyambut bagi kegiatan Mukerda Pengda PBSI DIY ini. Pria yang saat ini masuk dalam jajaran tim formatur KONI DIY menjelaskan, pelaksanaan Mukerda ini sangat penting dalam perjalanan sebuah organisasi olahraga, karena agenda ini ditujukan untuk mengevaluasi pelaksanaan tahun berjalan dan merumuskan program pada tahun selanjutnya. "Mukerda ini agenda yang diamanahkan pada AD/ART PBSI untuk melaporkan dan menyusun program kerja, jadi sangat bagus ketika rutin digelar," paparnya.
Terkait prestasi yang telah diraih Pengda PBSI DIY saat ini, pria yang akrab disapa Joko Tirtono ini mengatakan, raihan 1 medali perunggu dari cabor bulutangkis di Pekan Olahraga Nasional (PON) lalu jelas merupakan prestasi yang membanggakan. "Kami sangat mengapresiasi keberhasilan meraih 1 medali perunggu di PON lalu, kami harap capaian ini supaya bisa menjadi pemicu raihan medali-medali lain kedepannya," tegasnya.(Hit)