Krjogja.com - XIAMEN - Perjuangan gigih para punggawa bulutangkis tim Merah Putih untuk membawa pulang Piala Sudirman ke tanah air dalam penyelenggaraan tahun 2025 belum terwujud.
Skuad bulutangkis Indonesia gagal melaju ke partai puncak dalam ajang kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2025, setelah dalam laga semifinal di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Sabtu (3/5) malam, Alwi Farhan dan kawan-kawan takluk dari Korsel dengan skor 2-3.
Di babak final Minggu (4/5), Korsel akan menghadapi tuan rumah China yang di semifinal pada hari yang sama menundukkan Jepang 3-0. Walau terhenti di semifinal, Indonesia dan Jepang masih bisa terhibur dengan menempati peringkat III bersama sekaligus menggondol medali perunggu.
Indonesia terlebih dahulu menelan kekalahan, saat ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keperkasaan ganda campuran Korsel Sen Soung Jae/Chae Yu Jung dua game langsung dengan skor 10-21, 15-21.
Namun kekalahan Dejan/Fadia di sektor ganda campuran itu, ternyata dapat dibalas Alwi Farhan yang dipercaya tim Indonesia tampil di partai kedua.
Baca Juga: Tundukkan Jakarta Electric 3-0, Petrokimia Buka Peluang ke Grand Final
Alwi Farhan asal Surakarta yang menempati ranking 33 dunia BWF tersebut mampu come back di game kedua dan ketiga setelah tertinggal di game pertama dengan skor 16-21 dari tunggal putra Korsel Cho Goon Yoop.
Di game kedua, Alwi mampu bangkit dan menang 21-8. Setelah skor imbang 1-1, Alwi makin kesetanan, ia mampu tampil impresif dan menyudahi game ketiga dengan skor ideal 21-8.
Tim Merah Putih kembali tertinggal 1-2, setelah pebulutangkis Putri Kusuma Wardani (Putri KW) yang tampil di partai ketiga kalah dari pemain nomor 1 dunia asal Korsel An See Young dua game langsung dalam durasi 44 menit dengan skor 18-21, 12-21.
Pasangan ganda putra Indonesia Muhamamad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang tampil di partai keempat menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2, usai menumbangkan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korsel) dalam duel tiga game dengan skor 21-18, 13-21, 25-23.
Dilaporkan TVRI Sport, di partai penentu pasangan Amalia Cahya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Tiwi/Fadia) yang merupakan pasangan ganda putri dadakan gagal menyelamatkan kubu Indonesia dari kekalahan 2-3 dari Korsel.
Meski pasangan ini sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki, bahkan sempat jatuh bangun guna meladeni lawan, tapi tetap saja pasangan Tiwi/Fadia yang dipasangkan khusus menghadapi Korsel, menyerah dari ganda putri peringkat 3 dunia BWF Baek Ha Na/Lee So Hee dalam laga rubber-game dengan skor 10-21, 21-18, 15-21 dalam durasi satu jam 31 menit.
Namun kita patut mengacungkan jempol, karena Siti Fadia Silva Ramadhanti harus bermain rangkap di semifinal. Selain tampil berduet dengan Tiwi di nomor ganda putri, Fadia juga bermain di nomor ganda campuran bersama Dejan, walau akhirnya juga gagal menyumbang poin pertama untuk Indonesia. (Rar)
